Semburan Air Tak Terduga di Sampang: Pemilik Sumur Bor Mengungsi

- Redaksi

Saturday, 3 August 2024 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik sumur bor di Sampang (Dok. Ist)

Pemilik sumur bor di Sampang (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Semburan air setinggi 20 meter masih berlangsung di Dusun Tonaung, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang.

Baca Juga: Semburan Air Setinggi 20 Meter di Sampang, Polisi Pasang Garis untuk Keamanan

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber semburan ini hanya berjarak 5 meter dari rumah Rokib (35), pemilik sumur bor, yang terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya yang berjarak 200 meter dari lokasi semburan.

Rokib mengatakan bahwa dia harus memindahkan semua barang dari rumah dan tokonya ke rumah orangtuanya.

“Iya mengungsi ke rumah orang tua,” kata Rokib kepada awak media di lokasi, Sabtu (3/8)

“Semua barang barang di rumah toko (Peracangan) kami pindahkan ke rumah orangtua) juga,” tambahnya.

Baca Juga :  Makna Logo Hari Santri 2024: Simbol Semangat dan Perjuangan Santri

Ia awalnya melakukan pengeboran sumur untuk mengatasi masalah kekurangan air saat musim kemarau di kampungnya. Pengeboran dilakukan selama 38 hari dengan biaya pribadi dan keluarga.

“Di sini itu kalau kemarau kesulitan air, sehingga saya mau ngebor air. Setelah mengundang ahli bor itu diperkirakan di depan rumah itu ada sumber,” tegasnya

Baca Juga: Kemarau Panjang Bikin Tukang Sumur Bor Kebanjiran Job

Menurut Rokib, pengeboran dihentikan pada Kamis (1/8/2024) malam setelah diperkirakan sudah mencapai titik sumber air. Setelah pengeboran dihentikan, air mulai menyembur dan mengejutkan warga sekitar.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB