Sadis, Perempuan Muda Asal Gowa ditangkap Usai Aniaya Balita

- Redaksi

Friday, 16 August 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi aniaya balita
(Dok. Ist)

Ilustrasi aniaya balita (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang wanita berinisial AP (26) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan terhadap seorang balita berusia empat tahun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Balita ini telah dititipkan oleh ibu kandungnya kepada pelaku sejak usia dua tahun.

“Masyarakat datang melapor ke Polsek jadi Bhabinkamtibmas dan SPKT mereka ke lokasi mengamankan anak itu dan kemudian piket Reskrim datang menjemput pengasuh anak itu,” ujar Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu, dilansir detikSulsel, Kamis (15/8/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian penganiayaan tersebut berlangsung di sebuah perumahan di Kecamatan Barombong pada malam Rabu, 14 Agustus.

Perbuatan AP terungkap setelah tetangganya mendengar tangisan balita tersebut.

Baca Juga :  5 Cara Berhenti dari Vitaquin dengan Benar dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi

“Warga di Barombong selalu didengar (korban) menangis karena dipukul akhirnya mereka datang ke Polsek Barombong (melapor),” kata Udin.

Menurut Udin, pelaku dan ibu korban memiliki hubungan pertemanan. Ibu korban menitipkan anaknya kepada pelaku karena ia bekerja di Kabupaten Sidrap setelah ditinggalkan oleh suaminya.

Setelah peristiwa itu, balita tersebut dibawa ke Rumah Sakit Syekh Yusuf untuk menjalani pemeriksaan medis. Hasil visum menunjukkan adanya luka bekas pukulan di bagian punggung anak tersebut.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru