Rektor Undip Bantah Dugaan Bullying yang Dialami Mahasiswi Anestesi Aulia

- Redaksi

Saturday, 17 August 2024 - 01:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menolak tuduhan adanya perundungan terhadap dokter Aulia Risma Lestari (30), yang meninggal dunia diduga akibat bunuh diri setelah mengalami perundungan di universitas tersebut.

 

Aulia adalah seorang dokter muda yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Prodi Anestesi Undip, progam pendidikan dokter spesialis ini ber lokasi di RSUP Kariadi Semarang. Walaupun saat ini telah banyak informasi mengenai bukti chat, buku pedoman senioritas dll yang menjadi isu di publik. Namum pihak universitas hingga saat ini menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran Undip telah menerapkan program ‘zero bullying’ dan terus memantau pelaksanaannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenai pemberitaan meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar,” tegas Rektor Undip Suharnomo, dikutip dari kumparanNEWS.

Baca Juga :  OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan Inovasi Keuangan Digital dan Kripto 2024-2028

 

 

Meskipun menolak dugaan bullying namun pihak undip akan terbuka untuk menerima informasi baru yang mungkin berbeda jauh dari hasil investigasi yang telah dilakukan oleh pihak Undip.

 

“Kami sangat terbuka dengan fakta-fakta valid lain di luar hasil investigasi yang telah kami lakukan. Kami siap berkoordinasi dengan pihak mana pun untuk menindaklanjuti tujuan pendidikan dengan menerapkan “zero bullying” di Fakultas Kedokteran Undip,” tegas Suharnomo dikutip dari kumparanNEWS.

 

Suharmono rektokr undip juga menjelaskan bahwa Fakultas Kedokteran Undip bersama RSUP dr. Kariadi telah mengadakan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) terkait surat Kementerian Kesehatan Nomor TK.02.02/D/44137/2024.

 

Surat ini adalah surat dari Dirjen Yankes tersebut berisi permintaan untuk menutup sementara Prodi Anestesi Undip di RSUP Kariadi Semarang guna kelancarana dalam melakukan investigasi terkait kematian dokter Aulia. Surat itu dikeluarkan pada 14 Agustus 2024.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru