Rektor Undip Bantah Dugaan Bullying yang Dialami Mahasiswi Anestesi Aulia

- Redaksi

Saturday, 17 August 2024 - 01:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menolak tuduhan adanya perundungan terhadap dokter Aulia Risma Lestari (30), yang meninggal dunia diduga akibat bunuh diri setelah mengalami perundungan di universitas tersebut.

 

Aulia adalah seorang dokter muda yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Prodi Anestesi Undip, progam pendidikan dokter spesialis ini ber lokasi di RSUP Kariadi Semarang. Walaupun saat ini telah banyak informasi mengenai bukti chat, buku pedoman senioritas dll yang menjadi isu di publik. Namum pihak universitas hingga saat ini menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran Undip telah menerapkan program ‘zero bullying’ dan terus memantau pelaksanaannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenai pemberitaan meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar,” tegas Rektor Undip Suharnomo, dikutip dari kumparanNEWS.

Baca Juga :  Viral, Dokter RSOJ Pertamina Makassar Dianiaya Keluarga Pasien

 

 

Meskipun menolak dugaan bullying namun pihak undip akan terbuka untuk menerima informasi baru yang mungkin berbeda jauh dari hasil investigasi yang telah dilakukan oleh pihak Undip.

 

“Kami sangat terbuka dengan fakta-fakta valid lain di luar hasil investigasi yang telah kami lakukan. Kami siap berkoordinasi dengan pihak mana pun untuk menindaklanjuti tujuan pendidikan dengan menerapkan “zero bullying” di Fakultas Kedokteran Undip,” tegas Suharnomo dikutip dari kumparanNEWS.

 

Suharmono rektokr undip juga menjelaskan bahwa Fakultas Kedokteran Undip bersama RSUP dr. Kariadi telah mengadakan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) terkait surat Kementerian Kesehatan Nomor TK.02.02/D/44137/2024.

 

Surat ini adalah surat dari Dirjen Yankes tersebut berisi permintaan untuk menutup sementara Prodi Anestesi Undip di RSUP Kariadi Semarang guna kelancarana dalam melakukan investigasi terkait kematian dokter Aulia. Surat itu dikeluarkan pada 14 Agustus 2024.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB