Swarawarta.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan partainya memiliki nasib yang serupa.
“Diperlakukan untuk dieliminasi dari panggung politik, dikucilkan, dan lain sebagainya, sehingga kami sama-sama punya persamaan kehendak. Kehendak menjadi antitesis dari upaya politik untuk membuat satu keseragaman politik dalam satu sistem oligarki politik,” kata Basarah usai menghadiri Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut, Basarah juga menyebutkan bahwa DPP PDIP akan memantau perkembangan setelah Anies bertemu dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta pada hari Sabtu, sembari menunggu laporan dari hasil pertemuan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bisa saja pada kerja sama itu PDIP mengambil posisi calon wakil gubernur. Calon wakil gubernur yang dari PDIP, tetapi mari kita lihat nanti dinamikanya, bagaimana Anies punya pertimbangan terkait dengan hal itu, tetapi yang pasti Anies dan PDIP dipertemukan oleh satu persamaan nasib,” ujarnya.
Meskipun demikian, Basarah menegaskan bahwa partainya masih mempertimbangkan kemungkinan untuk mendukung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan tersebut tidak bergantung pada status Anies sebagai kader PDIP atau tidak.