Pria di Bandung Ditangkap karena Bobol Akun Kripto, Kerugian Capai Rp311 Juta

Utep Sutiana

- Redaksi

Friday, 30 August 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Seorang pria berinisial FA (35) asal Arcamanik, Kota Bandung, ditangkap oleh Polda Metro Jaya setelah diduga melakukan tindakan ilegal berupa akses tanpa izin dan pembobolan akun kripto milik orang lain.

Kejadian ini telah menimbulkan kerugian pada korban berinisial REP sebesar Rp311 juta.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan bahwa kasus ini dilaporkan dan terdaftar dengan nomor LP/B/4550/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 6 Agustus 2024.

Awal mula terungkapnya kasus ini adalah ketika korban REP menemukan adanya notifikasi bahwa akun kriptonya telah diakses dari perangkat lain.

Akun tersebut sebelumnya berada di ponsel korban yang dilaporkan hilang sekitar dua bulan lalu, tepatnya pada 28 Mei 2024.

Baca Juga :  Makin Panas, Banser dan NU Siap Hadapi Tantangan PKB

Ade Safri menjelaskan bahwa korban menemukan adanya transaksi penarikan aset kripto dari akunnya.

Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa FA memindahkan aset senilai lebih dari Rp 311 juta ke akun kripto miliknya sendiri.

Berdasarkan hasil investigasi lebih lanjut dari sebuah platform bernama “I”, pihak kepolisian menemukan bahwa e-wallet tujuan tersebut terhubung dengan akun “Ind” yang menggunakan nama pengguna “i****9”.

Setelah menerima laporan, kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam. Pada Kamis, 22 Agustus 2024, tersangka FA berhasil ditangkap.

Dalam pemeriksaan, FA mengakui bahwa dirinya yang melakukan akses ilegal terhadap akun kripto milik korban dan melakukan penarikan aset.

FA juga mengonfirmasi bahwa dia adalah pemilik dan penguasa akun Ind dengan nama pengguna i****9.

Baca Juga :  Kasus Dicoloknya Mata Siswi SDN di Gresik: Rekaman CCTV Sekolah Terhapus

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa FA mendapatkan ponsel korban melalui transaksi di marketplace dengan sistem COD (Cash On Delivery). Ponsel tersebut ternyata masih menyimpan akses ke akun kripto milik korban.

Setelah mengetahui hal ini, FA dengan sengaja memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membobol akun dan memindahkan aset kripto ke dalam akun pribadinya.

Akibat perbuatannya, FA kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak berwenang.

Atas tindakannya, FA dijerat dengan Pasal 30 ayat (1) jo Pasal 46 ayat (1) dan/atau Pasal 32 ayat (1) jo Pasal 48 ayat (1) dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang telah diubah terakhir melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga :  Upayakan Stabilitas Pasar, Bulog Ponorogo Impor Beras

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga perangkat digital mereka, terutama yang digunakan untuk transaksi finansial seperti kripto.

Kehilangan perangkat dapat berpotensi menjadi celah bagi pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal.***

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB