SwaraWarta.co.id – Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia berhasil mencapai hasil yang membanggakan dengan menempati posisi ke-39 dalam klasemen akhir perolehan medali.
Kontingen Merah Putih pulang dengan dua medali emas dan satu medali perunggu, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pencapaian di Olimpiade Tokyo 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kontribusi terbesar bagi Indonesia datang dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi.
Pada hari ke-12 Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo membuat sejarah dengan memenangkan medali emas di nomor speed putra panjat tebing.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menegaskan dominasi Indonesia dalam olahraga yang baru masuk ke dalam program Olimpiade tersebut.
Tidak ketinggalan, Rizki Juniansyah menambah koleksi medali emas Indonesia lewat penampilannya di nomor 73 kg putra angkat besi.
Rizki tampil luar biasa dengan total angkatan yang tidak mampu dilewati oleh atlet dari negara lain, membuatnya menjadi yang terbaik di kelasnya.
Selain dua medali emas, Indonesia juga memperoleh satu medali perunggu melalui cabang olahraga bulu tangkis.
Gregoria Mariska Tunjung, yang tampil di nomor tunggal putri, berhasil menyumbangkan medali perunggu setelah perjuangan kerasnya di lapangan.
Ini menjadi medali pertama yang diraih Indonesia di Olimpiade Paris 2024, menambah semangat dan motivasi bagi atlet lain yang bertanding.
Perolehan medali ini menunjukkan peningkatan performa Indonesia dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo 2020, di mana Tim Merah Putih hanya menempati posisi ke-55 dengan total lima medali, terdiri dari satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Pencapaian di Paris ini menjadi bukti dari kerja keras para atlet dan dukungan penuh dari berbagai pihak di Tanah Air.
Amerika Serikat kembali menunjukkan dominasinya dalam ajang Olimpiade dengan menjadi juara umum di Paris 2024.
Mereka mengumpulkan total 126 medali, terdiri dari 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu.
Peringkat kedua diduduki oleh China yang berhasil meraih 91 medali dengan komposisi yang sama kuatnya, yakni 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Jepang, sebagai salah satu kekuatan utama dalam olahraga dunia, menempati posisi ketiga dengan 45 medali, terdiri dari 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.
Sementara itu, Australia berada di peringkat keempat dengan total 53 medali (18 emas, 19 perak, dan 16 perunggu),
diikuti oleh tuan rumah Prancis yang menempati posisi kelima dengan 64 medali (16 emas, 26 perak, dan 22 perunggu).
Setelah sukses di Paris, perhatian dunia olahraga kini tertuju pada Olimpiade berikutnya yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2028 mendatang.
Dengan pencapaian yang membanggakan di Paris 2024, Indonesia memiliki pondasi yang kuat untuk meraih hasil yang lebih baik lagi di masa depan.
Melalui pencapaian ini, semangat para atlet dan seluruh bangsa Indonesia semakin berkobar untuk terus berprestasi di kancah olahraga internasional.
Harapan besar tentunya ada pada generasi atlet berikutnya yang akan membawa bendera Merah Putih di ajang olahraga terbesar dunia ini.***