Petani di Ponorogo Tewas Usai Terbakar di Kebun Tebu Miliknya

- Redaksi

Monday, 5 August 2024 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani di Ponorogo Tewas terbakar di kebun tebu
(Dok. Ist)

Petani di Ponorogo Tewas terbakar di kebun tebu (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang petani di Ponorogo, Jawa Timur, meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api saat membakar lahan miliknya.

Identitasnya adalah Misni, seorang warga Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan.

Ia ditemukan di kebun tebu miliknya yang habis terbakar, dimana tubuhnya sudah hampir tidak bisa dikenali akibat terbakar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Drum Thinner Meledak, Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Hangus Terbakar

Menurut seorang saksi mata bernama Jamun, kejadian terjadi saat korban membakar batang padi kering yang sudah dipanen di sawah miliknya.

Tak disangka, api merembet ke lahan tebu di sebelahnya dan tak dapat dikendalikan.

Korban mencoba memadamkan api dengan tongkat, namun sayangnya malah terjebak dan terbakar di tengah lahan tebu tersebut.

Baca Juga :  Akhiri Debat Pilgub Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi Ungkap Rasa Terimakasih Terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi

Berita duka ini menjadi gosip di kebun tebu, karena tidak banyak orang tahu tentang kematian korban tersebut.

Warga dan keluarga berusaha melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukannya. Barulah pada keesokan harinya, tubuh korban ditemukan oleh pekerja yang sedang menebang tebu.

“Jadi yang menemukan malah penggarap lahan tebu,” ungkap ungkap Kepala Desa Plalangan, Ipin Herdianto, Jumat sore di lokasi.

Pihak berwenang dibenarkan dan penemuan jasad korban dilaporkan ke polisi.

Baca Juga: Sekitar 10 Kontrakan Terbakar di Jakarta Utara, Disebabkan Korsleting Listrik

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban meninggal dunia akibat membakar lahan miliknya.

“Korban membakar lahan milik beliau yang habis panen padi. Kemudian api menyambar lahan sebelahnya yang merupakan lahan tebu yang sudah ditebang dan belum ditebang,” katanya.

Baca Juga :  Owner Mendukung Israel, Saham Tesla Anjlok

Kapolsek Jenangan AKP Amrin Widodo juga menambahkan, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan.

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB