Pertamina dan JOGMEC Kerja Sama untuk Mengurangi Emisi Metana

- Redaksi

Saturday, 24 August 2024 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina dan JOGMEC Kerja Sama (Dok. Ist)

Pertamina dan JOGMEC Kerja Sama (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – PT Pertamina (Persero) dan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) telah menandatangani Perjanjian Studi Bersama (JSA) untuk mengukur dan mengkuantifikasi emisi metana.

Tujuan utama adalah melakukan studi komprehensif tentang emisi metana dari kegiatan hulu migas dan mendorong pengurangan emisi di Blok Donggi-Matindok dan JOB Tomori.

Baca Juga: Harga BBM Naik di Seluruh Indonesia, Ini perbandingan harga Pertamina, BP, dan Shell per 1 Oktober 2023

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerja sama ini merupakan lanjutan dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani sebelumnya pada ASEAN – Japan Economic Co-Creation Forum di Tokyo.

Pengukuran emisi metana yang akurat sangat penting karena emisi metana dapat memicu pemanasan global hingga 28 kali lebih besar dari karbon dioksida.

Baca Juga :  Masih Dalam Kondisi Sakit, Pak Tarno Putuskan Pulang ke Rumah Istri Tua

Direktur Strategi Pertamina, Salyadi Saputra, mengatakan bahwa penandatanganan ini menandai langkah maju Pertamina untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

“Kemitraan dengan JOGMEC akan mendukung kami dalam menyelaraskan dengan global best practice dan meningkatkan kemampuan Pertamina dalam mengelola emisi metana,” jelas Salyadi dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8).

Kemitraan dengan JOGMEC akan mendukung Pertamina dalam menyelaraskan dengan global best practice dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola emisi metana.

Hiroyuki Mori dari JOGMEC berharap dapat bekerja sama melalui JSA ini dalam proyek yang menantang terkait manajemen emisi metana.

Melalui proyek ini, mereka akan melakukan studi cara yang efektif dalam pengurangan emisi metana dengan penggunaan metode berstandar internasional.

Baca Juga :  Gunung Merapi Ditutup Sementara: Ancaman Aktivitas Vulkanik dan Risiko Bencana

Kerja sama ini menonjolkan komitmen kedua pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan global dan menuju masa depan yang berkelanjutan.

“Kami berharap dapat bekerja sama melalui JSA ini dalam proyek yang menantang ini, terkait manajemen emisi metana dalam rantai nilai gas alam. Melalui proyek ini, kami akan melakukan studi cara yang efektif dalam pengurangan emisi metana dengan penggunaan metode berstandar internasional, berdasarkan kondisi aktual di Asia Tenggara,” ujar Hiroyuki.

Baca Juga: Penyesuaian Harga Pertamax oleh PT Pertamina Patra Niaga: Harga BBM Naik Menyusul Tren Global

Pertemuan AZEC merupakan forum penting untuk diskusi dan memajukan upaya dekarbonisasi dan transisi energi.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru