SwaraWarta.co.id Seorang perempuan muda berinisial CRD (20), warga Desa Glagahsari, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, ditangkap setelah menusuk kekasihnya, SH (44), yang merupakan warga Desa Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo.
Kejadian ini terjadi di sebuah vila di Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan, setelah keduanya berhubungan intim.
Baca Juga: Desakan PBB untuk Mengakhiri Kekerasan dan Pembunuhan Warga Palestina di Tepi Barat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aiptu Muhammad Nidhom, pasangan ini saling mengenal sejak Desember 2023 dan sering menghabiskan waktu bersama.
“Mereka kenal sekitar bulan Desember 2023, menjalin asmara dan sering jalan bersama,” kata Kanit Reskrim Polsek Prigen, Aiptu Muhammad Nidhom, Selasa (13/8)
Pada Senin, 12 Agustus, pukul 19.00 WIB, SH menjemput CRD untuk jalan-jalan ke Malang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pandaan.
Saat berada di Pandaan, CRD berhenti di sebuah toko dengan alasan ingin membeli barang.
“Di Pandaan, mampir ke toko. Pelaku bilang mau beli barang, ternyata beli pisau. Korban tidak tahu kalau pelaku beli pisau,” terang Nidhom.
Tanpa sepengetahuan SH, CRD membeli pisau. Setelah itu, keduanya menuju Vila Maspi di Kelurahan Pecalukan, Prigen. Di vila tersebut, mereka berhubungan badan.
Setelah berhubungan, CRD memijat SH yang sedang telungkup. Saat memijat, CRD mengambil pisau dari tasnya dan menusukkannya ke kepala dan leher SH sebanyak empat kali.
SH berhasil melawan dan merebut pisau tersebut, menyebabkan luka pada tangan CRD.
“Setelah berhubungan badan, korban dipijat pelaku. Saat dipijat dalam posisi telungkup pelaku ambil pisau di tas dan ditusukkan ke korban, di kepala dan leher, empat kali,” terang Nidhom
Baca Juga: Bocah 7 Tahun di Sukabumi Jadi Korban Kekerasan Seksual dan Pembunuhan
SH yang selamat dari insiden ini dirawat di RS Medika Pandaan. Sementara itu, CRD sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Prigen sebelum akhirnya diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.