Perempuan di Kediri Diculik, Diduga Karena Asmara

- Redaksi

Wednesday, 14 August 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perempuan di Kediri Diculik (Dok. Ist)

Perempuan di Kediri Diculik (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Polisi berhasil mengungkap kasus penculikan dan penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial M (29) dari Bandar Lor, Kota Kediri.

Empat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dengan motif penculikan dipastikan terkait masalah asmara.

Baca Juga: Pengamen Asal Madiun Ditangkap Polisi Usai Bawa Kabur Bocah SD Ke Ponorogo

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kasat Reskrim Polres Kediri, Iptu Fathur Rozikin, tersangka utama berinisial S (54), warga Probolinggo, adalah otak di balik penculikan ini. Sementara tiga pelaku lainnya, yakni RAW, SCP, dan QMS, hanya mengikuti perintah dari S.

“Motifnya dia (S) tidak mau kehilangan (korban),” kata Fathur Selasa, (13/8)

Sebelumnya, korban M dianggap sebagai anak angkat oleh tersangka S. Namun, ketika M dewasa, S mulai menaruh perasaan cinta padanya.

Baca Juga :  Direndam Banjir Selama Sepekan, Warga Jombang Keluhkan Demam hingga Gatal-gatal

Ketika M merasa tidak nyaman dan memutuskan kembali ke Kediri, S tidak terima dan memerintahkan tiga orang lainnya untuk menculik M dan membawanya ke Probolinggo.

Upaya penculikan ini akhirnya gagal karena korban melakukan perlawanan. Warga yang mengetahui kejadian ini segera mengepung para pelaku, sehingga aksi mereka dapat digagalkan.

Polisi juga menemukan bahwa para pelaku telah menyiapkan berbagai cara untuk memaksa korban kembali ke Probolinggo, termasuk dengan menyiapkan obat bius yang dicampur dengan kopi untuk membuat korban tidak sadarkan diri.

“Pengakuan dari pelaku berisi cairan campuran kecubung dengan kopi, yang mana ini disiapkan oleh pelaku untuk membuat si korban nanti tidak sadarkan diri apabila pelaku sudah ketemu dengan korban. Untuk mempermudah dibawa ke Probolinggo, dibawa pulang,” imbuh Fathur.

Baca Juga :  Uang Pensiun Jokowi Mulai Cair, Ini Rincian Lengkapnya

Sebelumnya, beberapa pelaku sempat dihajar massa dan dikepung oleh ratusan warga di Kelurahan Sukorame, Kota Kediri.

Anggota Resmob Polres Kediri Kota berhasil mengamankan mereka dari amukan massa dan membawa mereka ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Berhasil Diamankan

“Iya, benar tadi sekitar 19.30 WIB anggota Satresmob Polres Kediri Kota mengamankan sejumlah orang dari massa di Kelurahan Sukorame,” ujarnya, Sabtu (3/8/2024).

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru