Penyebab Osteoporosis: Anak Muda Wajib Tahu!

- Redaksi

Saturday, 10 August 2024 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penyebab Osteoporosis diUsia Dini. Doc.Ist

Ilustrasi Penyebab Osteoporosis diUsia Dini. Doc.Ist

SwaraWarta.co.id– Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang menurun, sehingga tulang menjadi rapuh, keropos, dan mudah patah. Kondisi ini umumnya terjadi secara bertahap dan tidak selalu diiringi dengan gejala. Osteoporosis kerap lambat ditangani karena terlambat mendapatkan diagnosis. Keterlambatan diagnosis ini akibat dari gejala penyakit yang sering tidak tampak.

Tulang keropos dianggap sebagai “silent disease” karena penderitanya tidak dapat merasakan tulangnya melemah dan rapuh. Sering kali, seseorang mendapat diagnosis osteoporosis ketika mengalami patah tulang. Padahal, saat sudah mengalami patah tulang, biasanya kondisi osteoporosis sudah parah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, bagaimana kita bisa mengantisipasi penyakit ini? Mari kenali penyebab osteoporosis lebih dalam agar tulang kita tetap sehat!

Penyebab Osteoporosis

Osteoporosis terjadi ketika tulang kehilangan massa secara berlebihan dan mengalami perubahan pada jaringannya. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, terutama di usia muda.

Berikut adalah beberapa faktor risiko osteoporosis pada usia muda:

1. Keturunan

Faktor genetik adalah salah satu penyebab utama osteoporosis di usia muda. Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan riwayat keluarga osteoporosis lebih rentan mengalaminya. Namun, faktor genetik sering kali dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk gaya hidup.

Baca Juga :  Informasi Jadwal dan Prosedur Perpanjang STNK di SAMSAT Keliling Salatiga

2. Amenorea

Amenorea adalah kondisi di mana wanita tidak mengalami menstruasi dalam waktu lama, yang dapat menurunkan kadar hormon estrogen. Hormon ini penting untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga penurunan produksinya dapat meningkatkan risiko osteoporosis di usia muda.

3. Asupan kalsium yang rendah

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis dini. Kalsium, yang diperoleh dari susu, sayuran, dan ikan salmon, sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Jika asupan kalsium tidak mencukupi, kepadatan tulang bisa menurun, membuatnya lebih rentan terhadap patah.

4. Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang muncul setelah mengonsumsi gluten, yang dapat mengurangi kepadatan tulang. Penyakit ini mengganggu penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium dan vitamin D, yang esensial untuk kesehatan tulang.

5. Anoreksia

Penderita anoreksia sering kali tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuh, termasuk tulang. Selain itu, mereka juga cenderung memiliki kadar estrogen yang rendah, yang meningkatkan risiko osteoporosis di usia muda.

6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama kortikosteroid, dapat menyebabkan osteoporosis pada usia muda. Penggunaan jangka panjang kortikosteroid dapat mengganggu proses pembentukan tulang, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya osteoporosis.

Baca Juga :  Doa Agar Tidak Malas: Bacaan dan Cara Efektif Mengatasi Rasa Malas dalam Islam

7. Terlalu Sering Duduk

Meski kedengarannya berlebihan, duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak benar dapat mengganggu kesehatan otot dan menyebabkan nyeri di beberapa bagian seperti punggung, bahu, dan pinggul.

Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini pun bisa membuat kepadatan tulang menurun dan berisiko terkena osteoporosis lebih cepat.

Untuk mengatasi hal ini bisa melakukan gerakan singkat seperti peregangan atau berjalan kaki selama beberapa menit setiap jam. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi dampak negatif dari duduk terlalu lama.

8. Jarang Terkena Sinar Matahari

Kebanyakan orang memilih menghindari paparan sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan karena alasan kenyamanan. Padahal, salah satu kunci utama menjaga kesehatan tulang sampai usia lanjut dengan memenuhi kebutuhan vitamin D yang berasal dari matahari.

Vitamin D berperan dalam proses penyerapan kalsium dan mineral yang secara tidak langsung membantu proses pembentukan dan meningkatkan kepadatan tulang.

Semakin jarang kamu berada di luar ruangan, maka semakin dikit pula asupan vitamin D yang kamu dapatkan. Hal itulah yang dapat mengakibatkan tulang jadi mudah keropos.

9.Konsumsi Kafein Berlebihan

Tak sedikit orang yang memilih memulai hari mereka dengan meminum secangkir kopi atau teh. Minuman penuh kafein ini telah menjadi rutinitas karena dianggap dapat meningkatkan mood dan semangat sebelum beraktivitas.

Baca Juga :  Apa Manfaat yang Dirasakan Ketika Batik Semakin Dikenal? Temukan Jawabannya!

Namun sayangnya, kebiasaan minum kafein berlebihan juga bisa berdampak pada kesehatan tulang. Salah satu studi observasional mengatakan bahwa minuman berkafein dapat meningkatkan pengeroposan tulang karena terlalu banyak kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh.

10. Merokok

Kebiasaan merokok tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan paru-paru, namun juga bisa menyebabkan osteoporosis. Pasalnya, zat-zat yang terkandung dalam rokok seperti nikotin dan osteoblas dapat menghambat produksi sel pembentukan tulang baru.

Sementara, pada perempuan merokok dapat meningkatkan risiko menopause dini dan menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, kanker serviks, gangguan menstruasi, dan lainnya.

Selain hal diatas, ada beberapa lain yang menjadi penyebab osteoporosis. Beberapa hal seperti:

  • kecanduan minum alkohol
  • terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin,
  • pola makan yang buruk,
  • malas bergerak

 

Nah, itulah beberapa penyebab osteoporosis yang wajib diketahui.Mari kita  jaga kesehatan tulang dengan menjalani gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan sehat, rajin olahraga, dan hindari setres.

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 17:14 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB