SwaraWarta.co.id – Menurut informasi dari Kepolisian Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara hingga saat ini belum menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad seorang wanita yang ditemukan terapung di Kali Sentiong Jubile, Jakarta Utara.
Jasad tersebut ditemukan di perairan sekitar Jalan Sunter Jaya pada Minggu (12/8) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi yang dihimpun, jasad wanita itu masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, identitas korban belum diketahui. Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, menyampaikan bahwa petugas belum berhasil mengidentifikasi siapa wanita tersebut.
Jasad wanita ini pertama kali ditemukan oleh seorang saksi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saksi yang saat itu sedang membersihkan area sekitar Kali Sentiong diberitahu oleh seorang pengendara motor yang melintas tentang adanya sosok yang mencurigakan terapung di air.
Keduanya kemudian memutuskan untuk memeriksa lebih dekat dan memastikan bahwa yang mereka lihat memang merupakan tubuh manusia.
Setelah memastikan bahwa jasad wanita tersebut terapung di permukaan kali, saksi melaporkan temuannya kepada pihak berwajib.
Tak lama kemudian, petugas dari Kepolisian Tanjung Priok tiba di lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi dan mengevakuasi jasad tersebut.
Kompol Nazirwan juga menambahkan bahwa saat ditemukan, wanita tersebut mengenakan kaos merah muda dan celana pendek kotak-kotak.
Selain itu, ditemukan pula dua cincin, satu berwarna emas dan satu lagi berwarna perak, yang masing-masing melingkar di jari tengah dan jari manis tangan kirinya.
Sebuah kunci juga ditemukan di dekatnya, meskipun belum jelas apakah ada kaitannya dengan identitas korban.
Hingga kini, proses identifikasi terhadap korban masih dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pihak kepolisian berharap, adanya ciri-ciri yang ditemukan pada tubuh korban dapat membantu mempercepat proses identifikasi.
Kepolisian juga terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian dan menyingkap latar belakang dari peristiwa ini.
Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi terkait kasus ini diharapkan segera melapor ke pihak berwajib.
Penemuan jasad tanpa identitas di wilayah perkotaan seperti ini memang sering kali menyulitkan pihak kepolisian dalam mengungkap kasus.
Namun, dengan adanya upaya kolaboratif antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan kasus ini dapat segera terpecahkan dan memberikan keadilan bagi korban.***