SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dengan sigap memberikan bantuan bagi para korban kebakaran yang terjadi di RW 06 dan RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Kebakaran yang terjadi di tengah malam ini menyebabkan ribuan warga harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik kepada para penyintas kebakaran.
Bantuan awal yang telah diberikan meliputi berbagai kebutuhan dasar seperti air mineral sebanyak 40 dus, 300 buah selimut, 100 buah mukena, 100 buah sarung, 91 paket family kit, 200 paket pakaian anak-anak, 43 paket sandang, serta 100 lembar terpal.
Selain itu, makanan siap santap juga telah dibagikan kepada para pengungsi pada pagi hari setelah kejadian, dengan total 300 paket makanan yang didistribusikan di beberapa lokasi pengungsian.
Isnawa Adji juga menjelaskan bahwa berdasarkan pendataan yang dilakukan sementara oleh BPBD, terdapat sebanyak 3.019 jiwa dari 1.050 Kepala Keluarga telah diungsikan sementara ke lokasi yang lebih kondusif.
Ia juga menginformasikan bahwa ada tujuh orang yang terluka dalam kejadian tersebut, dan mereka telah mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan yang berada di lokasi.
Mengenai lokasi pengungsian, Isnawa menjelaskan bahwa para penyintas kebakaran saat ini ditempatkan di beberapa lokasi, termasuk pergudangan Infinia di Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09.
Menyadari tingginya kebutuhan tempat berlindung, pihak BPBD juga tengah melakukan penambahan tenda pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.
Di sisi lain, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.
Menanggapi insiden tersebut, pihaknya segera mengerahkan 35 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 120 personel untuk memadamkan api.
Setelah api berhasil dikendalikan, proses pendinginan di lokasi kebakaran masih terus dilakukan guna memastikan tidak ada potensi api yang dapat kembali menyala.
Tindakan cepat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam merespons kejadian ini menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan dasar warganya, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran ini.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para korban yang saat ini tengah menghadapi masa-masa sulit akibat kehilangan tempat tinggal mereka.
Dengan sinergi antara BPBD dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran, diharapkan penanganan kebakaran serta pemenuhan kebutuhan darurat bagi para korban dapat dilakukan dengan baik dan cepat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan kecepatan dalam merespons bencana agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.***