swarawarta.co.id – Sebuah tindakan yang cukup unik dilakukan oleh seorang pemilik sumur bor di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang.
Saat semburan air setinggi 20 meter keluar dari sumur bor miliknya, Rokib (35) menyelenggarakan ruwatan sebagai bentuk syukur dan sedekah.
Baca Juga: Semburan Air Tak Terduga di Sampang: Pemilik Sumur Bor Mengungsi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi dari detikJatim pada Senin (5/8/2024), Rokib mengakui bahwa seharusnya ruwatan dilakukan sebelum dan setelah pengeboran.
Tetapi, karena insiden semburan air tersebut, Rokib merasa perlu melakukan ruwatan agar semburan air tersebut segera berhenti.
“Saya nggak nyangka akan meyembur luar biasa seperti itu. Karena khawatir ada apa apa, makanya mulai Jumat (2/8) kemarin saya undang orang untuk ngaji jelang pagi dan jelang malam,” kata Rokib dilansir dari detikJatim di rumahnya, Senin (5/8/2024).
Rokib menyelenggarakan ruwatan sebagai bentuk syukur atas ditemukannya air di daerah tandus tersebut.
Baca Juga: Semburan Air Setinggi 20 Meter di Sampang, Polisi Pasang Garis untuk Keamanan
Dalam ruwatan tersebut, Rokib memilih untuk menyembelih tiga ekor kambing yang kemudian dibagi-bagikan ke tetangga yang ikut serta dalam tawasulan.
“Semuanya sudah 3 ekor yang kami sembelih untuk selamatan. Alhamdulillah cepat surut,” tambahnya.
“Semoga setelah ini airnya bisa dimanfaatkan oleh keluarga dan warga di sini,” imbuhnya.
Inisiatif Rokib membuat sumur bor tersebut dilakukan dengan biaya pribadi sebagai upaya agar kampungnya tidak kesulitan mencari air.
Pengeboran sendiri dikerjakan selama 38 hari hingga Kamis (1/8/2024) malam kemudian dihentikan.
Para tukang yang menggarap pengeboran tersebut menganggap sudah mencapai titik sumber air.
Namun, setelah pengeboran selesai, aliran air yang keluar justru menyembur setinggi 20 meter dengan bau yang cukup menyengat seperti bau belerang.
Sebelum semburan air tersebut keluar, Rokib dan keluarga sempat merasa khawatir karena mendengar desing angin yang seperti deru mesin pesawat disertai dengan 2 kali ledakan.