Pasutri Sukabumi Tega Buang Bayi di Belakang Rumah Warga, Ternyata Ini Alasannya?

- Redaksi

Saturday, 3 August 2024 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasutri Sukabumi tega buang bayi (Dok. Ist)

Pasutri Sukabumi tega buang bayi (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Pasangan suami istri, Ri (22) dan Ai (24), telah ditangkap polisi karena diduga sengaja membuang bayi mereka yang baru lahir di belakang rumah warga di Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Ciemas, AKP Azhar Sunandar, menjelaskan bahwa pada Kamis (1/8), Ai melahirkan sekitar pukul 17.00 WIB. Ia melahirkan sendiri tanpa bantuan medis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada Kamis (1/8), Ai melahirkan bayi sekitar pukul 17.00 WIB. Dia melahirkan sendiri tanpa bantuan, dengan kondisi normal,” kata Kapolsek Ciemas AKP Azhar Sunandar, Sabtu (3/8).

Baca Juga: Terungkap! Ini Pelaku Pembuangan Bayi di Pinggir Jalan Sumba Timur

Setelah itu, Ai dan Ri terlibat perdebatan. Ai menolak untuk merawat bayi, sementara Ri ingin merawatnya.

Baca Juga :  Pasangan Suami Istri Gelar Pesta Seks dan Tukar Pasangan Lewat Situs Web, Polda Metro Jaya Ungkap Motifnya

“Antara suami istri itu sempat terjadi perdebatan bahwa Ri berniat untuk mengurus anaknya namun saudari Ai menolak dan tidak mau menanggung aib,” ujar Azhar

Akhirnya, keduanya sepakat untuk menyimpan bayi di tempat yang sudah disepakati, yaitu di rumah Supenti, adik Ai. Mereka pergi ke rumah tersebut sekitar pukul 03.00 WIB menggunakan motor.

“Menggunakan motor pasangan suami istri itu berangkat dari rumah sekitar pukul 03.00 WIB, menuju tempat penyimpanan bayi yang sudah disepakati. Rumah itu adalah milik Penti, yang merupakan adik dari Ai,” tutur Azhar

Ketika bayi ditemukan oleh warga, polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap pasangan tersebut pada Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 00.30 WIB untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :  Diduga Chat Mesum dengan Mahasiswi, Wakil Dekan FKIP UMS Solo Mendadak Viral

Bayi yang dibuang adalah hasil hubungan sebelum mereka menikah secara agama pada 19 Mei 2024.

Pernikahan tersebut dilakukan untuk menutupi kehamilan Ai yang sudah memasuki usia 5 bulan saat itu. Mereka tinggal di rumah kontrakan setelah menikah.

Baca Juga: Kasus Pembuangan Bayi di Sumenep Terungkap, Ternyata Ini Pelakunya

“Mereka menikah secara agama pada 19 Mei 2024. Ibu bayi tersebut mengaku hamil dengan usia kandungan 5 bulan saat itu. Pernikahan itu untuk menutupi kehamilannya dan mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan,” ujar Kapolsek Azhar

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB