Panen Raya, Harga Cabai di Karanganyar Merosot Drastis

- Redaksi

Monday, 26 August 2024 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani Karanganyar hadapi penurunan harga cabai
(Dok. Ist)

Petani Karanganyar hadapi penurunan harga cabai (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Para petani cabai di Kabupaten Karanganyar saat ini tengah memasuki musim panen.

Seiring dengan ketersediaan cabai yang berlimpah, harga cabai pun mengalami penurunan di pasar.

Meski demikian, penjabat Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, menyatakan bahwa terdapat disparitas harga yang masih tinggi antara harga jual cabai dari petani ke konsumen.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petani melepas harga jual cabai sekitar Rp40.000 per kg, sementara sampai ke tangan konsumen, harga cabai mencapai Rp55.000 per kg, dengan selisih harga hingga Rp15.000 per kg.

Untuk mengatasi disparitas harga ini, pihak Pemkab Karanganyar sedang berupaya mencari solusi yang tepat.

Di samping itu, meski ketersediaan cabai di pasaran terbilang cukup tinggi, Timotius mengatakan bahwa stok cabai yang ada di Karanganyar masih banyak dipasok dari luar daerah.

Baca Juga :  Kalahkan Thailand 1-0, Indonesia Sabet Gelar Juara Piala AFF U-19

Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong warga untuk menanam cabai di lingkungan rumah masing-masing melalui gerakan tanam cabai yang digelorakan oleh Pemkab Karanganyar.

Luasan areal tanaman cabai di Karanganyar hanya mencapai 500 hektare, tersebar di beberapa kecamatan, seperti Jatiyoso, Jumapolo, Jumantono, Ngargoyoso, Jenawi, Karangpandan, dan Tawangmangu.

“Hari ini saya bersama TPID dan petani cabai di Segoro Gunung memanen cabai rawit. Saya cek tadi harga cabai rawit merah di pasaran relatif turun dengan panenan ini. Dari Rp65.000 per kg, sekarang Rp50.000-Rp55.000 per kg,” kata Timotius saat Panen Raya Cabai di Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar pada Jumat (23/8/2024).

Dalam memenuhi kebutuhan cabai, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati, mengatakan bahwa pengembangan areal tanaman cabai memang masih diperlukan.

Baca Juga :  Diterpa Angin Kencang, Pohon Kelor Ambruk hingga Timpa Mobil

“Harapan kami harga petani ke konsumen selisihnya tidak terlalu banyak. Ini yang sedang kita cari solusi dan formulasinya,” kata Timotius.

Salah seorang petani cabai asal Segoro Gunung, Sardi, 61, mengatakan bahwa ia sudah memulai panen cabai sejak dua pekan lalu.

Dalam lahan seluas satu hektar yang dimilikinya, ia menanam aneka jenis cabai dan komoditas sayur lainnya.

“Hasil panen ini baik. Satu kilo dari petani dijual Rp40.000. Biasanya cabai dibeli pedagang-pedagang pasar langsung ke rumah,” ujarnya

Berita Terkait

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:15 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB

Cara Menemukan HP yang Hilang

Teknologi

6 Cara Menemukan HP yang Hilang dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 18 Jan 2025 - 16:35 WIB