Momen Bersejarah: Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

- Redaksi

Monday, 5 August 2024 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia mengalami salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan negaranya, yaitu pembacaan teks proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno.

Pengumuman ini menandai lahirnya Republik Indonesia sebagai negara merdeka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teks proklamasi kemerdekaan yang asli ditulis tangan oleh Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), teks tersebut dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta pada pukul 10.00 WIB di serambi depan rumah Soekarno yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta yang kini menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat.

Naskah asli tersebut kini disimpan dengan baik di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta Pusat sejak tahun 1992.

Baca Juga :  Lama Bungkam, Ganjar Pranowo Muncul Tanggapi Pilkada Jawa Tengah 2024

Teks ini memuat deklarasi penting yang menjadi titik awal kedaulatan Indonesia.

Berikut ini adalah isi dari teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Ir. Soekarno:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17-08-05

Wakil2 bangsa Indonesia

 

Teks proklamasi yang kemudian menjadi dokumen resmi dirumuskan oleh tiga tokoh besar: Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo.

Setelah dirumuskan, teks tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Melik. Di bawah ini merupakan isi teks proklamasi yang diketik oleh tangan Sayuti Melik:

“`
P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Terdapat beberapa perbedaan antara naskah asli tulisan tangan dan versi ketikan Sayuti Melik.

Baca Juga :  Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Salah satunya adalah pada naskah tulisan tangan Soekarno tidak terdapat tanda tangan, sedangkan pada naskah ketikan terdapat tanda tangan Soekarno dan Hatta.

Pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno bukan sekadar deklarasi kemerdekaan,

tetapi juga sebuah pernyataan tegas kepada dunia bahwa Indonesia siap berdiri sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.

Momen ini juga menjadi simbol persatuan dan kebangkitan bangsa Indonesia setelah berabad-abad berada di bawah penjajahan.

Peristiwa ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi bagi negara-negara lain yang sedang berjuang untuk meraih kemerdekaan mereka.

Proklamasi ini menunjukkan bahwa dengan semangat persatuan dan tekad yang kuat, kemerdekaan adalah sesuatu yang bisa dicapai.

Baca Juga :  Miris, Korban Prostitusi Baru Dapatkan Bayaran setelah Layani 70 Pria

Pembacaan teks proklamasi merupakan langkah awal dalam perjalanan panjang Indonesia untuk membangun negara yang adil dan makmur.

Hingga kini, momen tersebut dikenang dan dirayakan setiap tahun sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan demikian, teks proklamasi tidak hanya sekadar naskah historis, tetapi juga sebuah warisan nasional yang menggambarkan perjuangan dan semangat bangsa Indonesia.***

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB