Menyikapi Krisis: Perdana Menteri Sementara Lebanon Panggil Pertemuan Darurat di Tengah Serangan Israel

- Redaksi

Sunday, 25 August 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idPerdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, mengumumkan akan mengadakan pertemuan darurat komite menteri pada hari Minggu.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas situasi terkini menyusul serangan udara besar-besaran yang dilancarkan oleh Israel, yang disebut Tel Aviv sebagai langkah serangan pencegahan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mikati menyampaikan dalam pernyataannya bahwa pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di kediamannya di Beirut pada hari Minggu pukul 10:30 waktu setempat (07.30 GMT).

Dalam undangan yang dikirimkan, ia mengajak seluruh menteri yang bersedia hadir untuk melakukan konsultasi lebih lanjut mengenai perkembangan terakhir di wilayah tersebut.

Pada Minggu pagi, pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 40 serangan udara yang menargetkan wilayah Lebanon selatan.

Baca Juga :  Serangan Israel di Gedung Sekolah Milik PBB Menewaskan Puluhan Orang Pengungsi

Serangan ini disebut-sebut sebagai yang terbesar sejak dimulainya konflik pada 8 Oktober 2023.

Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan serangan pendahuluan, yang bertujuan untuk menggagalkan serangan yang direncanakan oleh Hizbullah sebelum sempat dilancarkan.

Sebagai balasan, Hizbullah mengumumkan bahwa mereka telah menembakkan sekitar 320 roket yang ditargetkan ke sasaran militer Israel.

Langkah ini diklaim sebagai tahap awal respons Hizbullah terhadap pembunuhan salah satu komandannya, Fouad Shukr, yang dibunuh oleh Israel pada Juli lalu.

Sejak konflik dimulai pada 8 Oktober 2023, ketegangan antara Hizbullah Lebanon dan tentara Israel terus meningkat dengan bentrokan bersenjata yang terjadi hampir setiap hari di sepanjang Garis Biru.

Bentrokan ini telah menyebabkan ratusan korban jiwa, sebagian besar di pihak Lebanon, yang menjadi semakin rentan akibat serangan udara yang terus berlangsung.

Baca Juga :  Diduga Keracunan, Sejumlah Warga Lembeyan Magetan Dibawa Ke Puskesmas

Di tengah meningkatnya ketegangan ini, situasi semakin diperparah dengan konflik di Gaza, di mana militer Israel telah melakukan operasi militer besar-besaran sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Akibatnya, lebih dari 40.300 warga Palestina dilaporkan tewas, sementara banyak lainnya kehilangan tempat tinggal dan menghadapi kondisi kehidupan yang sangat memprihatinkan, termasuk kelaparan dan risiko penyakit yang tinggi.

Wilayah Gaza pun mengalami kerusakan yang parah, menyebabkan mayoritas penduduknya berada dalam situasi yang sangat terdesak dan membutuhkan bantuan kemanusiaan segera.

Dengan semakin meningkatnya eskalasi konflik, pertemuan darurat yang direncanakan oleh Mikati diharapkan dapat memberikan solusi atau setidaknya langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi situasi kritis yang sedang berlangsung di Lebanon dan sekitarnya.

Baca Juga :  Melbourne Victory Kokoh di Puncak Klasemen A-League Men Berkat Kemenangan 2-0 atas Brisbane Roar

Namun, dengan kondisi lapangan yang semakin tidak menentu, banyak pihak khawatir bahwa konflik ini akan terus bereskalasi, mengancam stabilitas regional yang lebih luas.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru