Mengenal Algoritma Quick Sort: Teknik Pengurutan Cepat dan Efisien

- Redaksi

Thursday, 1 August 2024 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idAlgoritma Quick Sort adalah salah satu metode pengurutan data yang sangat efisien dan sering digunakan dalam pemrograman.

Quick Sort bekerja dengan membagi array data yang besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses ini dikenal sebagai teknik divide-and-conquer.

Pada dasarnya, array besar dipecah menjadi dua sub-array berdasarkan nilai pivot, di mana satu sub-array berisi elemen yang lebih kecil dari pivot dan sub-array lainnya berisi elemen yang lebih besar.

Cara Kerja Algoritma Quick Sort

Untuk memahami cara kerja Quick Sort, mari kita lihat langkah-langkah utama yang terlibat dalam proses ini.

Langkah pertama dalam Quick Sort adalah memilih elemen yang akan digunakan sebagai pivot.

Pivot ini bisa dipilih secara acak, dari awal, akhir, atau median array. Setelah pivot dipilih, array dipecah menjadi dua bagian.

Baca Juga :  7 Cara Mendapatkan Uang dari Tiktok Terbaru di Tahun 2024

Semua elemen yang lebih kecil dari pivot ditempatkan di sebelah kiri pivot, sementara elemen yang lebih besar ditempatkan di sebelah kanan pivot.

Proses partisi ini diterapkan secara rekursif pada sub-array yang dihasilkan hingga setiap sub-array hanya memiliki satu elemen atau tidak ada elemen sama sekali. Pada titik ini, seluruh array sudah terurut.

Keunggulan Quick Sort

Algoritma Quick Sort memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer di kalangan programmer.

Quick Sort sangat efisien dalam hal waktu eksekusi, terutama untuk data yang besar.

Kompleksitas waktu rata-rata Quick Sort adalah O(n log n), yang lebih baik dibandingkan algoritma pengurutan lain seperti Bubble Sort dan Insertion Sort.

Selain itu, Quick Sort umumnya menggunakan memori lebih sedikit dibandingkan algoritma pengurutan lainnya seperti Merge Sort, karena tidak memerlukan array tambahan yang besar untuk proses pengurutan.

Baca Juga :  Link Antrian KJP 2024 dan Cara Daftarnya!

Quick Sort juga dapat dengan mudah disesuaikan untuk berbagai jenis data dan situasi, termasuk data yang sudah sebagian terurut atau data yang memiliki banyak elemen yang sama.

Kekurangan Quick Sort

Meskipun Quick Sort sangat efisien, algoritma ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.

Dalam kasus terburuk, ketika pivot yang dipilih selalu menjadi elemen terkecil atau terbesar, kompleksitas waktu Quick Sort bisa mencapai O(n^2).

Hal ini bisa diatasi dengan memilih pivot secara acak atau menggunakan teknik pemilihan pivot yang lebih canggih.

Selain itu, Quick Sort menggunakan rekursi, yang bisa menyebabkan penggunaan memori yang besar jika array sangat besar.

Untuk mengatasi hal ini, teknik rekursi tail atau pembatasan kedalaman rekursi bisa digunakan.

Contoh Implementasi Quick Sort

Berikut adalah contoh implementasi sederhana dari algoritma Quick Sort dalam bahasa pemrograman Python:

Baca Juga :  Cara Cek Garansi iPhone! Apa Saja Langkah-Langkahnya?

“`python
def quick_sort(arr):
if len(arr) <= 1:
return arr
else:
pivot = arr[len(arr) // 2]
left = [x for x in arr if x < pivot]
middle = [x for x in arr if x == pivot]
right = [x for x in arr if x > pivot]
return quick_sort(left) + middle + quick_sort(right)

# Contoh penggunaan
array = [“apel”, “jeruk”, “pisang”, “mangga”, “anggur”, “nanas”]
print(“Array sebelum diurutkan:”, array)
sorted_array = quick_sort(array)
print(“Array setelah diurutkan:”, sorted_array)
“`

Algoritma Quick Sort adalah teknik pengurutan yang cepat dan efisien, terutama cocok untuk data berukuran besar.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, keunggulannya dalam hal efisiensi waktu dan penggunaan memori menjadikannya pilihan utama dalam banyak aplikasi pemrograman.

Dengan memahami cara kerja dan implementasinya, programmer dapat memanfaatkan algoritma ini untuk mengoptimalkan proses pengurutan data dalam proyek mereka.***

Berita Terkait

Permainan Koin Jagat Meresahkan: Hadiah Menggiurkan, Fasilitas Umum Jadi Korban
Nintendo Resmi Perkenalkan Switch 2: Konsol dengan Layar Lebih Besar dan Joy-Con Magnetik
Oppo Rilis Reno13 Series 5G di Indonesia, Bisa Foto Bawah Air dan Punya Fitur AI Canggih
Telkomsel ProtekSi Kecil: Solusi Aman untuk Lindungi Anak di Dunia Digital
Viral Permainan ‘Koin Jagat’: Kerusakan Fasilitas Umum dan Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru: Buat Stiker dari Swafoto dan Efek Kamera Menarik
Pixelfed Resmi Hadirkan Aplikasi Seluler untuk Android dan iOS, Menawarkan Pengalaman Sosial Tanpa Iklan
8 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang di Tahun 2025, Bikin Kantong Nggak Kosong!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 08:53 WIB

Permainan Koin Jagat Meresahkan: Hadiah Menggiurkan, Fasilitas Umum Jadi Korban

Saturday, 18 January 2025 - 08:49 WIB

Nintendo Resmi Perkenalkan Switch 2: Konsol dengan Layar Lebih Besar dan Joy-Con Magnetik

Friday, 17 January 2025 - 18:09 WIB

Oppo Rilis Reno13 Series 5G di Indonesia, Bisa Foto Bawah Air dan Punya Fitur AI Canggih

Friday, 17 January 2025 - 08:10 WIB

Telkomsel ProtekSi Kecil: Solusi Aman untuk Lindungi Anak di Dunia Digital

Thursday, 16 January 2025 - 09:27 WIB

Viral Permainan ‘Koin Jagat’: Kerusakan Fasilitas Umum dan Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB