Megawati Soekarnoputri: Bergabung PDIP Harus Secara Utuh

- Redaksi

Monday, 26 August 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri (Dok. Ist)

Potret Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa jika seseorang ingin menjadi anggota partainya, mereka harus bergabung secara “lahir batin”.

Pernyataan ini disampaikannya saat pengumuman calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Disebut Bakal diusung PDIP, Ini Respon Anies Baswedan

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Megawati menjelaskan bahwa dinamika politik yang ada saat ini merupakan bagian dari dialektika yang diajarkan oleh Bung Karno. Ia menyebutkan pentingnya memahami aksi dan reaksi dalam politik.

“Jadi kalau kita perhatikan dinamika politik ini, ini buat saya dialektika, Bung Karno mengajarkan pada saya dialektika, jadi kita bisa lihat gitu. Terus nanti melihat aksi-reaksi begitu kan,” kata Megawati dalam pengumuman calon kepala daerah tahap III pada Pilkada 2024 di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (26/8)

Baca Juga :  Berawal dari Ajakan Nonton, Pria di Sumut Tega Lakukan Pemerkosaan pada Rekannya

Ia juga menyinggung orang-orang yang ingin bergabung dengan PDIP hanya untuk kepentingan pribadi. Megawati menekankan bahwa jika ingin menjadi anggota, harus secara utuh dan konsisten dengan nilai-nilai partai.

“Ya konsisten aja, ya kalau mau masuk DPI Perjuangan ya jadi dengan namanya lahir batin tu ya rohnya roh PDI Perjuangan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga berbicara tentang Airin Rachmi Diany, calon yang diusungnya di Pilkada Banten. Ia meminta Airin untuk mengenakan baju merah hitam sebagai simbol partai.

Baca Juga: Punya Nasib Sama, Akankan Anies dan PDIP Berduet?

“Kalau mau masuk sebuah partai ya masuk, kalau ndak ya ndak. Kan ada sekarang masih berlaku toh sekarang masih berlaku independen,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Saturday, 22 February 2025 - 09:03 WIB

Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK

Berita Terbaru