SwaraWarta.co.id Di Masjid Sejuta Pemuda Attin yang terletak di Jalan Lamping, Gedongpanjang, Kota Sukabumi, menyediakan suasana ibadah berpadu dengan layanan kopi seperti di sebuah kafe.
Masjid ini menjadi tempat favorit para jemaah, terutama menjelang waktu shalat Zuhur. Setiap hari, para jemaah bisa menikmati kopi yang disajikan oleh Devin Zatta Yumni, seorang marbot (petugas masjid) yang juga merangkap sebagai barista.
Baca Juga: Masjid Sultan Ahmed: Keindahan Biru yang Abadi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebelum jadi marbot, memang saya dulunya barista. Terus nemuin titik jenuh, sepertinya saya sedang jauh dari Tuhan, jadi saya memutuskan khidmat di masjid,” ujar Devin saat ditemui awak media.
Devin, yang berusia 22 tahun, sudah empat bulan menjalani peran ini. Ia sebelumnya adalah seorang barista profesional, tetapi setelah merasa jenuh dan ingin mendekatkan diri kepada Tuhan, ia memutuskan untuk mengabdi di masjid.
Keputusannya ini juga didukung oleh kakaknya, yang kebetulan merupakan pimpinan masjid tersebut.
“Kebetulan pimpinan masjid itu kakak saya sendiri, beliau mungkin masih peduli dengan saya, dan akhirnya merangkul saya,” lanjut Devin.
Kopi yang disajikan di masjid ini tidak dipungut biaya alias gratis. Devin menjelaskan bahwa sering kali donatur dari jemaah turut berdonasi untuk penyediaan kopi.
Masjid ini buka 24 jam, dan kopi yang disajikan bisa dinikmati oleh semua jemaah, baik yang berasal dari dalam kota maupun luar negeri, seperti Malaysia.
Baca Juga: Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin: Keindahan Arsitektur Spiritual di Tengah Kota Brunei
Dengan adanya layanan ini, Masjid Sejuta Pemuda Attin tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat bersantai dan menikmati kopi bagi para jemaah.