Lirik dan Arti Lagu ‘Pujaningsih’ oleh Wisnu Jaya: Kisah Cinta yang Menyentuh Hati

Avatar

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lagu Pujaningsih (Dok. Ist)

Lagu Pujaningsih (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Lagu “Pujaningsih” yang dinyanyikan oleh Wisnu Jaya dan diciptakan oleh Rw Aziz & Agus B, pertama kali dirilis di YouTube pada 1 Agustus 2024.

Baca Juga: Lirik Puspanala Lintang Kairo : Lagu Campursari yang Bikin Penonton Gigit Jari

Lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh Silvy Kumalasari, dan video klipnya pernah menempati trending musik di YouTube berbeda waktu yang lalu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lirik dan Terjemahan Lagu Pujaningsih Versi Wisnu Jaya

Berikut adalah lirik dan terjemahan dari lagu “Pujaningsih” yang dinyanyikan oleh Wisnu Jaya:

Purwakane pagut netra trus andulu

(Berawal dari tatapan mata yang dalam)

Nadyan datan andangu

(Walaupun tidak lama)

Nanging wus tumekeng kalbu

Baca Juga :  Paus-paus apa yang Bisa Masuk Masjid? Ini Jawabannya yang Bikin Ngakak!

(Namun telah menyentuh hati)

Mbabar pajar pindha slaka binabar

(Semburat cahaya bagaikan emas yang bersinar)

 

Sepisan anjawat kang asta

(Pertama kali memegang tangannya)

Kaya kaya wus antuk swarga

(Seperti mendapatkan surga)

Apa iya iki tresna?

(Apakah ini cinta?)

Tresna kang sanyata

(Cinta yang sejati)

 

Temah agawe kunjana papa

(Hal ini membuat tergila-gila)

Lunging gadung hangayun ayun

(Ujung pohon gadung melambai-lambai)

 

Dhuh sang mustikaning asmara

(Duh sang permata hati)

Sun kayungyun mring handika

(Aku terpikat padamu)

Yen jawata ngelilanana

(Jika Tuhan merestui)

Bakal dak pundhut krama

(Akan kujadikan pendamping hidup)

 

Mugo kasembadan lelampahan kang jati

(Semoga terwujud cinta sejati)

Dak jongka srana asmara kang yekti

Baca Juga :  Interior Ruang Tamu dan Ruang Keluarga Tanpa Sekat dengan Gaya Langit-Langit Tinggi

(Kulakukan apapun demi cinta yang nyata)

Manembah mring sang hyangwidi

(Kupanjatkan doa kepada yang Maha Kuasa)

Mugio peparing margi

(Semoga diberi jalan)

Margi kang waluya jati

(Jalan yang benar dan sejati)

Duh duh aduh sang mustikaning asmara

(Wahai sang permata hati)

 

Sepisan anjawat kang asta

(Pertama kali memegang tangannya)

Kaya kaya wus antuk swarga

(Seperti mendapatkan surga)

Apa iya iki tresna

(Apakah ini cinta?)

Tresna kang sanyata

(Cinta yang sejati)

 

Temah agawe kunjana papa

(Hal ini membuat tergila-gila)

Lunging gadhung hangayun ayun

(Ujung pohon gadung melambai-lambai)

 

Dhuh sang mustikaning asmara

(Wahai permata hati)

Sun kayungyun mring handika

(Aku terpikat padamu)

Yen jawata ngelilanana

(Jika Tuhan merestui)

Baca Juga :  Interior Ruangan Tamu dengan Desain Retro

Bakal dak pundhut krama

(Akan kujadikan pendamping hidup)

 

Temah agawe kunjana papa

(Hal ini membuat tergila-gila)

Lunging gadhung hangayun ayun

(Ujung pohon gadung melambai-lambai)

Dhuh sang mustikaning asmara

(Wahai permata hati)

Sun kayungyun mring handika

(Aku jatuh cinta padamu)

Yen jawata ngelilanana

(Jika Tuhan merestui)

Bakal dak pundhut krami

(Akan kujadikan pendamping hidup)

 

Dak mulyake pindha prameswari

(Ku muliakan seperti ratu)

Mbalung janur dadya usada kang sayekti

(Semoga menjadi apa yang kuinginkan)

Mbalung janur dadya usada kang sayekti

(Semoga menjadi apa yang kuinginkan)

Baca Juga: Lirik Manusia Idolaku yang Populer di Kalangan Gen Z

Itulah lirik dan arti lagu “Pujaningsih” dari Wisnu Jaya. Semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Ternyata Begini Cara Mengusir Laron yang Mengganggu di Malam Hari
Arti Kata A3 B1 dalam Jual Beli di Facebook: Panduan Lengkap untuk Pembeli dan Penjual
Bronkitis Apakah Menular? Ini Penjelasannya
9 Langkah Pengambilan Keputusan yang Efektif untuk Meraih Sukses
Kesenian Lombok: Jaran Kamput sebagai Simbol Identitas Budaya Suku Sasak
Tembolak Pelangi: Ikon Kebanggaan dan Kreativitas Kota Mataram
Jamur Enoki Tumbuh di Mana? Ketahui Lokasi dan Cara Budidayanya
Kue Kontol Bebek: Camilan Renyah dengan Rasa Manis yang Pas

Berita Terkait

Saturday, 19 October 2024 - 15:42 WIB

Arti Kata A3 B1 dalam Jual Beli di Facebook: Panduan Lengkap untuk Pembeli dan Penjual

Friday, 18 October 2024 - 16:43 WIB

Bronkitis Apakah Menular? Ini Penjelasannya

Monday, 14 October 2024 - 16:32 WIB

9 Langkah Pengambilan Keputusan yang Efektif untuk Meraih Sukses

Sunday, 13 October 2024 - 18:06 WIB

Kesenian Lombok: Jaran Kamput sebagai Simbol Identitas Budaya Suku Sasak

Saturday, 12 October 2024 - 18:44 WIB

Tembolak Pelangi: Ikon Kebanggaan dan Kreativitas Kota Mataram

Berita Terbaru