Kekerasan terhadap perempuan semakin menjadi perhatian serius. Setiap hari muncul kasus baru yang membuat kita mempertanyakan keberadaan ruang aman bagi perempuan. Terutama di India, negara ini sering menjadi perhatian publik karena maraknya kasus kekeradan terhadap perempuan di negara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baru-baru ini, sebuah insiden tragis terjadi di India. Seorang dokter muda yang tengah menjalani magang, dokter perempuan itu diperkosa dan dibunuh di rumah sakit pemerintah di Kolkata, Benggala Barat.
Sontak kasus ini memicu protes dan aksi mogok massal oleh dokter dan tenaga medis di seluruh India. Berikut adalah kronologi kasus ini.
Seorang dokter magang berusia 31 tahun ditemukan tewas dengan sejumlah luka pada tubuhnya , korban ditemukan pada Jumat 9 Agustus, di RG Kar Medical College di ibu kota Benggala Barat.
Setelah penemuan ini penyelidikan segara dilakukan, hasilnya terungkap bahwa korban mengalami pemerkosaan sebelum dibunuh.
Awalnya, pihak rumah sakit memberi tahu orang tua korban bahwa putri mereka ( korban ) melalukan bunuh diri.
Menurut pengacara dan aktivis hak perempuan, Vrinda Grover, kepada Al Jazeera.
Namun, Baru-baru ini terungkap hasil otopsi yang mengungkap bahwa korban mengalami pemerkosaan dan pembunuhan secara tragis.
Saat ini media lokal melaporkan bahwa polisi telah menangkap seorang tersangka yang diduga membunuh dan memperkosa korban bernama Sanjoy Roy, seorang relawan sipil yang sering berada di rumah sakit tersebut.
Diketahui Sanjoy memiliki akses penuh ke bangsal, dan polisi menemukan bukti yang cukup untuk menahan Sanjoy.
Sementara itu, orang tua korban menyampaikan kepada pengadilan bahwa mereka menduga kasus ini merupakan pemerkosaan massal, sehingga pelakunya tidak mungkin hanya 1.
Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.