Ketegangan Regional Meningkat, Maskapai Dunia Hentikan Penerbangan ke Israel

Utep Sutiana

- Redaksi

Thursday, 8 August 2024 - 22:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari dunia internasional, maskapai penerbangan besar dari berbagai negara telah memutuskan untuk menangguhkan penerbangan mereka ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan regional yang melibatkan Iran dan Hizbullah.

Keputusan ini muncul setelah insiden pembunuhan kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh, pada hari Kamis yang lalu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lufthansa Group, salah satu maskapai terbesar di Eropa, mengumumkan bahwa mereka membatalkan semua penerbangan ke Israel hingga tanggal 13 Agustus.

Tidak hanya Lufthansa, anak perusahaannya seperti Swiss International Airlines, Austrian Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings juga menghentikan penerbangan mereka ke Israel hingga 12 Agustus.

Hal serupa dilakukan oleh maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, Delta Air Lines, yang mengumumkan penghentian penerbangan ke Tel Aviv hingga 31 Agustus.

Baca Juga :  Persebaya Hat-trick Kemenangan, Gulung PSM Makassar 1-0

Sementara itu, KLM, maskapai penerbangan Belanda, mengambil langkah lebih jauh dengan menangguhkan semua penerbangan ke Israel hingga 26 Oktober.

United Airlines, maskapai penerbangan AS lainnya, mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan semua penerbangan ke Israel hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Dalam pernyataannya, United Airlines menegaskan bahwa mereka akan terus memantau situasi di wilayah tersebut dan berfokus pada keselamatan pelanggan serta kru sebelum memutuskan kapan penerbangan akan dilanjutkan.

Insiden yang memicu gelombang penangguhan penerbangan ini adalah pembunuhan Ismail Haniyeh, seorang tokoh penting dalam gerakan Hamas, yang terjadi di Teheran pada tanggal 31 Juli.

Saat itu, Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru negara tersebut.

Baca Juga :  Ciri-ciri Kepribadian INFJ yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

Baik Hamas maupun Iran telah menuduh Israel berada di balik pembunuhan ini, meskipun pihak Israel belum memberikan konfirmasi atau bantahan atas tuduhan tersebut.

Ketegangan semakin memanas ketika Hizbullah, kelompok milisi yang berbasis di Lebanon, mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Israel setelah salah satu komandan seniornya, Fouad Shukr, tewas dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.

Eskalasi ketegangan ini terjadi di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 39.600 orang tewas dan lebih dari 91.600 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023.

Konflik ini dimulai setelah serangan yang dilakukan oleh Hamas, yang memicu respons militer besar-besaran dari Israel.

Baca Juga :  Jangan Sampai Ketinggalan! Ini 5 Model Rak Sepatu Terbaru yang Lagi Hits di Tahun 2024

Dengan latar belakang situasi yang semakin bergejolak ini, berbagai maskapai penerbangan internasional telah mengambil langkah preventif untuk menghentikan sementara semua penerbangan ke wilayah Israel.

Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan penumpang dan kru penerbangan di tengah situasi yang tidak menentu dan penuh risiko.

Para pelaku industri penerbangan akan terus memantau perkembangan di lapangan sebelum menentukan langkah selanjutnya terkait operasional penerbangan ke dan dari Israel.***

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB