Kecaman Uni Eropa terhadap Rencana Israel Ubah Status Quo Masjid Al Aqsa

Utep Sutiana

- Redaksi

Wednesday, 14 August 2024 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita luar negeri disebutkan bahwa Uni Eropa menyampaikan kecaman keras terhadap pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, terkait kemungkinan Israel mengubah posisi dalam menjaga status quo di Kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, yang merupakan salah satu situs paling suci bagi umat Islam.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, melalui sebuah pernyataan di platform X pada Selasa (13/8), menegaskan bahwa Uni Eropa sangat mengutuk tindakan provokatif yang dilakukan oleh Menteri Israel Ben-Gvir.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungannya ke situs suci tersebut, Ben-Gvir menyuarakan keinginan untuk melanggar status quo yang telah lama dipertahankan.

Borrell juga menyatakan bahwa Uni Eropa dengan tegas menyerukan agar status quo Masjid Al Aqsa terus dihormati, termasuk peran khusus yang dimiliki Yordania dalam pengelolaan situs tersebut.

Baca Juga :  Sering Diabaikan, Ini Dia Cara Mencuci Piring dengan Benar

Menurut perjanjian damai yang ditandatangani antara Israel dan Yordania pada tahun 1994, Yordania memiliki tanggung jawab untuk mengelola administrasi sehari-hari, serta mengatur kunjungan dan ibadah di Masjid Al Aqsa.

Sementara itu, Israel tetap mempertahankan pengawasan dan kehadiran pasukan keamanan di kawasan tersebut.

Pernyataan dari Borrell tersebut muncul sebagai tanggapan terhadap video yang dirilis oleh Ben-Gvir.

Dalam video itu, Ben-Gvir terlihat berada di dekat Masjid Al Aqsa dan menyatakan bahwa Israel akan mengizinkan umat Yahudi untuk beribadah di sana, meskipun tindakan ini bertentangan dengan perjanjian yang ada.

Namun, pernyataan Ben-Gvir tersebut dibantah oleh kantor pemerintahan Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca Juga :  Truk Asal Bali Diciduk Polisi saat Akan Kirim Arak Ke Daerah Probolinggo

Pemerintah Israel menegaskan bahwa tidak ada perubahan yang akan dilakukan terkait status quo di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Mesir juga mengeluarkan pernyataan pada Selasa, di mana mereka mengecam keras “penyerbuan” yang dilakukan oleh para pejabat Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa.

Menurut mereka, tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan merusak status hukum Yerusalem sebagai kota yang memiliki makna historis dan agama yang mendalam.

Kunjungan yang dilakukan oleh pejabat Israel ke Masjid Al Aqsa sebelumnya telah memicu kemarahan di kalangan warga Palestina dan mendapatkan kecaman luas dari negara-negara Arab.

Kompleks Masjid Al Aqsa yang terletak di kawasan Kota Tua Yerusalem dikenal sebagai situs tersuci ketiga bagi umat Islam.

Baca Juga :  Penjaga Ladang di Surabaya Ditemukan Tewas Usai Terkena Bondet

Berdasarkan perjanjian yang dibuat pada tahun 1967, orang-orang non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi kompleks tersebut sebagai wisatawan, namun mereka dilarang untuk melaksanakan ibadah di sana.

Ben-Gvir, yang dikenal sebagai seorang ekstremis sayap kanan, sering kali mengunjungi Al Aqsa dan secara terbuka mendorong umat Yahudi untuk beribadah di sana.

Dia juga menyatakan bahwa dirinya telah memberi izin untuk tindakan tersebut sebagai perwakilan dari pemimpin negara.

Dengan demikian, situasi ini menimbulkan ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut, di mana status quo yang rapuh di Masjid Al Aqsa terus menjadi sumber perselisihan antara Israel dan Palestina, serta di antara negara-negara yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut.***

Berita Terkait

Polisi Periksa 24 Saksi Terkait Kasus Terbakarnya Speedboat yang Tewaskan Benny Laos
Meutya Hafid Ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Ini Profil Singkatnya
Latber Drag Bike Ponorogo: Latihan Sambil Berbagi untuk Janda dan Anak Yatim
Teddy Indra Wijaya Resmi Menjadi Sekretaris di Kabinet Merah Putih, Ini Faktanya
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Resmi Dilantik: Kabinet Merah Putih Siap Memimpin Indonesia 2024-2029
Aldi Satya Mahendra Raih Gelar Juara Dunia Supersport 300 2024, Catatkan Sejarah di Sirkuit Jerez
Cho Se-ho Bagikan Perasaan Usai Pernikahan: Terima Kasih Atas Doa dan Dukungan Semua Pihak
Pernikahan Mengejutkan Pevita Pearce, Nyata atau Sekadar Gimmick Film?

Berita Terkait

Monday, 21 October 2024 - 08:27 WIB

Polisi Periksa 24 Saksi Terkait Kasus Terbakarnya Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

Monday, 21 October 2024 - 08:09 WIB

Meutya Hafid Ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Ini Profil Singkatnya

Monday, 21 October 2024 - 07:43 WIB

Latber Drag Bike Ponorogo: Latihan Sambil Berbagi untuk Janda dan Anak Yatim

Monday, 21 October 2024 - 05:07 WIB

Teddy Indra Wijaya Resmi Menjadi Sekretaris di Kabinet Merah Putih, Ini Faktanya

Monday, 21 October 2024 - 05:04 WIB

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Resmi Dilantik: Kabinet Merah Putih Siap Memimpin Indonesia 2024-2029

Berita Terbaru

Ahmad Luthfi temui Jokowi 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Temui Jokowi di Solo, Ahmad Luthfi Dapat Pesan Ini

Monday, 21 Oct 2024 - 10:06 WIB

Wamen Kabinet Merah Putih 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Sah, Ini Daftar Wamen Kabinet Merah Putih

Monday, 21 Oct 2024 - 09:56 WIB

Joko Widodo 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Resmi Purna Tugas, Ini Agenda Jokowi

Monday, 21 Oct 2024 - 09:46 WIB

Masyarakat Solo hingga driver ojek online sambut kepulangan Joko Widodo 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Pulang ke Solo, Ribuan Driver Sambut Presiden Joko Widodo

Monday, 21 Oct 2024 - 09:42 WIB

Mayor Teddy
(Dok.ist)

Berita Terbaru

Selamat, Mayor Teddy Resmi jadi Menteri Prabowo Bidang Ini

Monday, 21 Oct 2024 - 09:38 WIB