Kasus KDRT di Surabaya, Pelaku Diduga Tokoh Agama dan Pengacara

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video viral kasus KDRT di Surabaya yang dilakukan oleh tokoh Agama (Dok. Ist)

Video viral kasus KDRT di Surabaya yang dilakukan oleh tokoh Agama (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Surabaya dan menjadi viral di media sosial.

Korban, yang berinisial S, diduga telah mengalami kekerasan dari suaminya, MH, yang dikenal sebagai tokoh agama dan pengacara. S mengaku telah dianiaya selama bertahun-tahun.

Pada Selasa (27/8), S melaporkan kejadian ini ke polisi dan sudah dimintai keterangan. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, membenarkan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini. Mereka telah memeriksa beberapa saksi, termasuk S dan dua anaknya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah periksa saksi dari pelapor dan dua anaknya. Kami akan terus sampaikan perkembangan penyidikan terkait kasus ini,” kata Aris saat ditemui awak media, Rabu (28/8)

Baca Juga :  Bikin Netizen Baper, Rizky Ridho Timnas Indonesia dan Kekasihnya Bertunangan

Polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pra rekonstruksi untuk mendalami kasus ini lebih lanjut.

“Kami sudah melakukan pra rekonstruksi terkait dugaan KDRT ini,” ujarnya.

Aris menyatakan bahwa status kasus ini sudah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan setelah dilakukan gelar perkara.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah video kekerasan tersebut viral di media sosial. Dalam video itu, terlihat S dianiaya oleh suaminya, MH.

Setelah kejadian ini tersebar, S akhirnya memutuskan untuk melaporkannya ke Polrestabes Surabaya.

“Kami sudah lakukan gelar perkara. Saat ini sudah menaikkan status ke tahap penyidikan,” terangnya.

Berita Terkait

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade Beri Beasiswa kepada Siswi Berprestasi dari Sumbar
WNI di Thailand Rayakan Idul Fitri dengan Penuh Kehangatan
Konflik Israel dan Palestina Kembali Memanas, Ratusan Warga Palestina Tewas saat Idul Fitri
Ledakan Mercon Rakitan di Blitar, 4 Remaja Terluka
Pejabat Tinggi Negara Kunjungi Megawati, Ini yang Dibicarakan
Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Berita Terkait

Tuesday, 1 April 2025 - 09:21 WIB

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade Beri Beasiswa kepada Siswi Berprestasi dari Sumbar

Tuesday, 1 April 2025 - 08:59 WIB

WNI di Thailand Rayakan Idul Fitri dengan Penuh Kehangatan

Tuesday, 1 April 2025 - 08:44 WIB

Ledakan Mercon Rakitan di Blitar, 4 Remaja Terluka

Tuesday, 1 April 2025 - 08:38 WIB

Pejabat Tinggi Negara Kunjungi Megawati, Ini yang Dibicarakan

Sunday, 30 March 2025 - 11:16 WIB

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Berita Terbaru

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6

Pendidikan

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6? Berikut Pandangan dari para Ulama

Tuesday, 1 Apr 2025 - 09:01 WIB

Berita

WNI di Thailand Rayakan Idul Fitri dengan Penuh Kehangatan

Tuesday, 1 Apr 2025 - 08:59 WIB

Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat?

Lifestyle

Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan dan Faktanya

Tuesday, 1 Apr 2025 - 08:53 WIB