Jokowi Resmikan Pabrik Anoda Baterai Lithium Terbesar di Dunia di Kendal

- Redaksi

Wednesday, 7 August 2024 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi Resmikan Pabrik Anoda Baterai Lithium (Dok. Ist)

Jokowi Resmikan Pabrik Anoda Baterai Lithium (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, yang merupakan pabrik terbesar di dunia untuk jenis produk ini.

Pabrik yang dikelola oleh PT Indonesia BTR New Energy Material ini dapat memproduksi hingga 80 ribu ton anoda per tahun.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Joni yang Viral Panjat Tiang saat 17 Agustus Minta Bantuan Jokowi Agar Lolos TNI, Istana Bilang Begini

Jokowi yang didampingi oleh beberapa menteri seperti Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal), dan Airlangga Hartarto.

Baca Juga :  Plastik PETE: Apakah Aman Digunakan Sebagai Wadah Makanan? Nggak Nyangka, Jawabannya Bikin Syok

Dia menyebutkan bahwa pembangunan pabrik ini adalah bagian dari rencana besar untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Rencana yang sudah kita putuskan beberapa tahun yang lalu untuk membangun ekosistem besar kendaraan listrik, satu per satu mulai kelihatan nyata dan betul-betul sudah ada di negara kita Indonesia,” kata Jokowi, Rabu (7/8).

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa pabrik ini bisa memproduksi bahan anoda yang cukup untuk 1,5 juta mobil listrik setiap tahunnya.

“BTR telah memproduksi 80 ribu ton per tahunnya dan kalau dijadikan ke mobil, ini akan menjadi 1,5 juta mobil listrik, sangat besar sekali. Apalagi ditambah 80 ribu ton produksi di industri ini berarti akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahunnya,” terangnya

Baca Juga :  Bejat, Lansia Tega Perkosa Anak Kandung yang Alami Disabilitas hingga Melahirkan

Jika ditambah dengan produksi di industri lain, jumlahnya bisa mencapai 3 juta mobil listrik per tahun.

Meskipun beberapa bahan baku seperti grafit natural diimpor dari Afrika dan bahan baku lithium dari Australia, bahan baku lain seperti kobalt, mangan, dan nikel berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Jelang Akhir Jabatannya, Jokowi Minta Maaf

Jokowi juga menekankan bahwa dengan pembangunan ekosistem ini, Indonesia akan menjadi salah satu pemasok utama baterai mobil listrik di dunia dan menilai bahwa negara yang cepat dalam inovasi akan lebih unggul dibandingkan yang lambat.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB