Jokowi Minta Maaf, Pak Hasto : Jangan Minta Maaf tapi Tangung Jawab

- Redaksi

Monday, 5 August 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pak Hasto memberikan tanggapan pada permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir masa jabatannya. Menurut PDIP, seharusnya kebijakan presiden yang diambil harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat, bukan lah malah sekadar meminta maaf.

 

“Partai menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan dari seorang presiden itu dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat. Contohnya kami yang selama ini getol menolak impor beras sekarang terbukti bahwa data-data yang sebelumnya disampaikan ternyata manipulatif,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, di kutip dari detiknews.

 

 

Hasto juga menekankan bahwa sebaiknya. sebelum meminta maaf, kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi harus terlebih dahulu dipertanggungjawabkan. Karena rakyat lebih perlu pertangungjawahan.

 

“Kebijakan-kebijakan itulah yang harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu kepada rakyat dan itu harus kedepankan, bukan permintaan maafnya dulu,” lanjut Hasto, di kutip dari detiknews

 

Sebelumnya, dketahui Bapak Jokowi mantan presiden Indonesia mengungkapkan permohonan maafnya saat menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang perayaan HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8/2024).

 

Ia meminta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin telah ia dan wakilnya lakukan. Baik secara sengaja maupun tidak.

 

“Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi.

 

 

Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya tidak sempurna dan menyadari bahwa ia tidak dapat memenuhi harapan semua pihak.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses
Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan
Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya
Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik
Permainan Koin Jagat Meresahkan: Hadiah Menggiurkan, Fasilitas Umum Jadi Korban
Ayah Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat: Skenario Tuhan
Nintendo Resmi Perkenalkan Switch 2: Konsol dengan Layar Lebih Besar dan Joy-Con Magnetik

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:29 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 January 2025 - 14:13 WIB

TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Saturday, 18 January 2025 - 09:21 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi di Indonesia Green Award 2025 atas Komitmen Lingkungan

Saturday, 18 January 2025 - 09:10 WIB

Mbak Ita dan Suami Izin dari Panggilan KPK, Terungkap Ini Alasannya

Saturday, 18 January 2025 - 09:06 WIB

Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB