Jokowi Minta Maaf Jelang Akhir Jabatan, Politisi PDIP Bilang Begini!

- Redaksi

Sunday, 4 August 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasto Kristiyanto tanggapi Jokowi yang minta maaf jelang akhir jabatan 
(Dok. Ist)

Hasto Kristiyanto tanggapi Jokowi yang minta maaf jelang akhir jabatan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir masa jabatannya.

“Partai menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan dari seorang presiden itu dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat. Contohnya kami yang selama ini getol menolak impor beras sekarang terbukti bahwa data-data yang sebelumnya disampaikan ternyata manipulatif,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, di Lenteng Agung, Jakarta, dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2027).

PDIP berpendapat bahwa kebijakan yang telah dibuat oleh presiden harus dipertanggungjawabkan di depan rakyat, bukan hanya minta maaf.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kebijakan-kebijakan itulah yang harus dipertanggungjawabkan terlebih dahulu kepada rakyat dan itu harus kedepankan, bukan permintaan maafnya dulu,” lanjut Hasto.

Baca Juga :  Dolce & Gabbana Light Blue, Perpaduan Aroma Bunga dan Buah yang Selaras

Hasto, seorang anggota PDIP menegaskan bahwa kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi perlu dipertanggungjawabkan secara jelas, bukan sekadar permohonan maaf semata.

Pada acara zikir dan doa kebangsaan menjelang Hut RI ke-79 di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada hari Kamis (1/8/2024), Jokowi menyampaikan permintaan maafnya atas segala kesalahan dan khilaf selama menjalankan tugasnya sebagai presiden.

“Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Sempat diberi Nilai 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo Sebut Pemimpin Tak Boleh Dendam

Jokowi mengakui bahwa ia tidaklah sempurna dan menyadari bahwa tidak semua pihak dapat memenuhi ekspektasinya.

“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,” ujarnya.

Untuk itu, PDIP berharap bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin negara harus bertanggung jawab dan memiliki pertanggung jawaban yang jelas di depan masyarakat.

Berita Terkait

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?
PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya
KPK Sita Amplop Serangan Fajar Milik Gubernur Bengkulu, Segini Isinya
Heboh Siswa SD di Lumajang Buktikan Sapi Makan Martabak, Guru Beri Uang Rp 1 Juta
Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Berita Terkait

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Tuesday, 26 November 2024 - 09:42 WIB

Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online

Tuesday, 26 November 2024 - 09:34 WIB

Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas

Tuesday, 26 November 2024 - 09:26 WIB

Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Tuesday, 26 November 2024 - 09:18 WIB

PJ Gubernur Jabar Ungkap Pemicu Banjir Dayeuhkolot, Ini Katanya

Berita Terbaru