SwaraWarta.co.id – Jika aib itu terbuka, maka sama saja dengan menaruh arang di muka, makna dari kiasan tersebut adalah? Untuk pembahasan dan jawabannya pada akhir artikel.
Kiasan “Menaruh arang di muka” adalah ungkapan yang sangat kaya akan makna dalam budaya Indonesia.
Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan betapa malunya seseorang jika aib atau rahasia pribadinya terbongkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mari kita telusuri lebih dalam tentang makna dari kiasan ini dan apa yang bisa kita pelajari darinya.
Jika Aib Itu Terbuka, Maka Sama saja dengan Menaruh Arang Di Muka, Makna dari Kiasan Tersebut Adalah?
Arang adalah bahan bakar yang meninggalkan noda hitam ketika disentuh. Jika seseorang menaruh arang di mukanya, maka wajahnya akan tercoreng hitam, yang jelas-jelas akan terlihat oleh orang lain.
Secara kiasan, ini menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa sangat malu dan terhina karena rahasia atau aibnya diketahui orang banyak. Dalam konteks ini, opsi jawaban yang paling tepat dari soal yang diberikan adalah C, yaitu “betapa malunya siapa saja yang terbuka aibnya.”
Makna dari kiasan ini bisa kita refleksikan dalam berbagai aspek kehidupan. Pertama, ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga privasi dan kehormatan diri. Setiap orang pasti memiliki rahasia atau sisi gelap yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Ketika aib tersebut terbongkar, rasa malu yang dirasakan bisa sangat mendalam dan merusak harga diri seseorang.
Kedua, kiasan ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berbicara dan bertindak. Kadang-kadang, tanpa sadar kita bisa membuka aib orang lain melalui gosip atau percakapan sehari-hari. Menjaga lidah dan sikap adalah kunci untuk menghormati privasi orang lain.
Ketiga, “menaruh arang di muka” juga bisa diartikan sebagai pelajaran untuk lebih bijak dalam menilai dan menghargai orang lain. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Membuka aib seseorang sama saja dengan merendahkan martabatnya dan menambah beban emosional bagi orang tersebut.
Kiasan ini juga menunjukkan pentingnya empati dan pengertian. Saat mengetahui aib seseorang, alih-alih menyebarkannya, kita sebaiknya menunjukkan rasa simpati dan membantu mereka melalui situasi sulit tersebut.
Jika Aib Itu Terbuka, Maka Sama saja dengan Menaruh Arang Di Muka, Makna dari Kiasan Tersebut Adalah?
A. pentingnya melihat keadaan setiap orang
B. terbatasnya kemurnian hati dari pribadi yang terpilih
C. betapa malunya siapa saja yang terbuka aibnya
D. martabat seseorang di atas segala-galanya
E. melakukan kebaikan jauh dari bermanfaat
Kunci jawaban: C. betapa malunya siapa saja yang terbuka aibnya