Swarawarta.co.id – Dalam paparan kepada awak media, Deden Seniman Indonesia yang turut mengikuti acara menggambarkan bagaimana ia dan kawan-kawan menuangkan ide berkesenian untuk menjadi lebih kuat penyampaian gagasan-gagasan melalui robot yang di kolaborasi Menurut dia seperti yang diutarakan,
“Seperti yang tadi percobaan sound dan objek-objek kami berikutnya, Saya sudah lama mengeksplorasi robot dari 2008 prjalanan yang sangat panjang dengan beberapa perubahan dan pencarian, bagaimana menyatukan robot yang dari semi menjadi seni panggung .bagaimana melibatkan aktornya, yang betul-betul seorang aktor teater bagaimana berkomunikasi dengan robot. Sampai untuk yang sekarang saya mencoba mencari pendalaman lain bagaimana pencarian artis tak lagi berangkat dari aktor teater pada umumnya.”
“Jadi yang sekarang itu saya mencoba bersama beberapa musisi dengan vokalis band cadas, kenapa saya memilih beliau?” Sambungnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena saya mengenal sejak lama, eksplorasi vokalnya sangat menarik dan menjadi pilihan saya untuk eksplorasi vokal menarasikan , dimana dalam eksplorasi vokal bisa mewakili konsep ruang, peristiwa dan waktu dalam suatu pertunjukan.”
Kemudian juga ada seseorang drumer ydari bandung tentu nya sangat perfeksionis dengan latar belakang beliau bagaimana memposisikan orang dengan latar belakang yang berbeda, kemudian bagaimana mengembangkan situasi yang terjadi dengan mengembangkan robot saya yang hampir utuh walaupun belum seratus persen.
Bagaimana kita menemukan via bunyi dan objek-objek.
Dimana bunyi ini mengalami pendistordsian dalam penyajian dimana dalam panggung itu kita meng capture beberapa objek-kemudian diperbesar. Ada perubahan konotasi dari objekt ke perubahan yang diperbesar
“Begitu pun sound bagaimana saya kemudian menawarkan bagaimana ini menjadi pertanyaan juga sebuah ruang artis tik menjadi non fisik.”
Djakarta Internasional Theater platform 2024 merupakan ruang kolaborasi lintas disiplin yang membuka potensinya pengembangan seni pertunjukan nasional maupun internasional.
Ini adalah tahun kedelapan dimana Seniman Seniman dari Jakarta, Bandung, Ukrainia dan Jepang.
Mengambil tempat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, memperkuat kawasan ini sebagai pusat kesenian dan kebudayaan bertaraf Internasional.
[Nanang_Jakarta]