Swarawarta.co.id – Ramai diperbincangkan mengenai laporan pencatutan KTP yang digunakan untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan bahwa data di situs Info Pemilu, yang merupakan milik KPU, belum diperbarui.
“Kemarin kami sudah sampaikan data di Info Pemilu itu kondisinya belum update, jadi dimungkinkan kayak data anak Pak Anies, kan ternyata yang bersangkutan dalam faktual tidak memenuhi syarat. Tapi data di Info Pemilu statusnya pendukung, tentu kemungkinan besar itu tidak memenuhi syarat, yang tadi teman-teman yang belum bisa ditemui di lokasi, itu kan berarti tidak mungkin memenuhi syarat karena tidak ditemui, jadi teman-teman bisa confirm ke kantor KPU kalau datanya itu tidak pernah didatangi, kemungkinan besar tidak memenuhi syarat,” kata Dody Wijaya di kantornya, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PU Gelar Rapat Pleno 19 Agustus, Bahas Nasib Dharma-Kun di Pilgub Jakarta
Info Pemiilu adalah situs web milik KPU. KPU DKI Jakarta menyatakan data di situs itu belum diperbaharui
“Kami disclaimer data di Info Pemilu tidak update, jadi yang di Info Pemilu tidak sama dengan sudah difaktualkan terus memberi dukungan,” imbuhnya.
Dody mengatakan pihaknya melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi pendukung secara satu per satu oleh petugas verifikator.
Namun, dia menjelaskan tak jarang verifikator tak dapat bertemu langsung dengan pendukung tersebut.
“Metode verifikasi faktual memang didatangi secara langsung ya, namun kan kita tahu ya, di Jakarta ini kesibukan masyarakat kemudian kadang karena bekerja di hari dan jam kerja, kadang kadang verifikator tidak bisa menemui secara langsung,” ujarnya.