Gunung Sampah di Uganda Runtuh, 17 Orang Tewas Tertimbun

- Redaksi

Tuesday, 13 August 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung sampah di Kampala, ibu kota Uganda, runtuh secara tragis dan menimbun rumah dan menewaskan setidaknya memakan 17 korjan jiwa. Tim penyelamat telah berhasil mengangkut 14 orang selamat dari kejadian tersebut, sedangkan 17 jenazah telah ditemukan.

Pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung. Pencarian ini melibatkan penduduk setempat, Palang Merah Uganda, polisi, otoritas jalan nasional, dan otoritas Ibu Kota Kampala.

Dilansir dari BeritaSatu, Presiden Yoweri Museveni memerintahkan inspektur jenderal pemerintah untuk segera menyelidiki kasus ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Museveni juga memerintahkan Perdana Menteri Robinah Nabbanja untuk mengkoordinasikan pemindahan semua rumah tangga dari zona bahaya, dan memastikan pemulihan yang mungkin bagi orang-orang yang mungkin masih terperangkap di bawah tumpukan sampah.

Baca Juga :  Dibantu Polda DIY, Butet Kartaradjasa Usut Akses WA-nya yang Sempat Lumpuh

“Pertanyaan pertama yang muncul adalah, siapa yang mengizinkan orang untuk tinggal di dekat tumpukan yang berpotensi limbah beracun dan berbahaya ini?'” kata presiden di X.

Presiden Museveni telah memerintahkan pasukan militer khusus untuk memperkuat tim pencarian dan penyelamatan korban dari runtuhnya tumpukan sampah di Kampala, ibu kota Uganda. Sejauh ini, 17 jenazah telah ditemukan dan 14 orang selamat berhasil dievakuasi.

Oleh karena itu, personel pemerintah dan Palang Merah telah bekerja keras dalam pencarian korban di lokasi kejadian. Otoritas Ibu Kota Kampala menjelaskan, kegagalan struktural dalam massa sampah menyebabkan patahnya sebagian besar dari tempat pembuangan sampah tersebut. Pihak berwenang khawatir bahwa masih ada lebih banyak korban yang terperangkap di bawah tumpukan sampah yang runtuh setelah hujan deras.

Baca Juga :  Aulia Mega, Gadis Ngawi Diamankan Polisi Usai Gelapkan Dana Perusahaan, Benarkan untuk Biayai Eks Pacar?

Aisya Azzahra – Siswa Magang

 

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB