SwaraWarta.co.id Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada bulan Juli 2024, Indonesia berhasil mengekspor durian senilai US$ 52.000 atau sekitar Rp 815 juta (dengan kurs Rp 15.690 per dolar).
Negara tujuan utama ekspor durian ini adalah Singapura dan Malaysia. Informasi ini disampaikan oleh Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca Juga: Ide Bisnis dari Buah Durian, Benarkah Menguntungkan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Durian ini jangan dianggap enteng. Sekarang kita cari tempatnya, kita lihat ada di Sulawesi Tengah juga ada lahan untuk bisa durian dan sekarang di Fakfak Barat (Papua) kita temukan bisa 2 ribu hektare. Karena mereka (China) impor durian itu sampai US$ 8 miliar,” ungkap Luhut usai pertemuan ke-4 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dikutip dari akun media sosial Instagram miliknya, Senin (22/4).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa ekspor durian Indonesia memiliki potensi besar, terutama ke pasar China.
China diketahui mengimpor durian senilai hingga US$ 8 miliar dalam setahun, yang menunjukkan peluang besar bagi Indonesia sebagai produsen durian.
Luhut mendorong daerah-daerah penghasil durian untuk memanfaatkan peluang ekspor ini, terutama ke China.
Beberapa daerah yang disebutkan potensial untuk budidaya durian adalah Sulawesi Tengah dan Fakfak Barat di Papua, yang memiliki lahan yang luas untuk produksi durian.
Luhut juga membayangkan jika Sulawesi Tengah bisa mengekspor durian senilai US$ 500 juta, banyak petani yang akan mendapat manfaat ekonomi.
Demikian pula, daerah seperti Humbang Hasundutan di Sumatera Utara, jika bisa mengekspor durian senilai US$ 100-200 juta, akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, mencapai triliunan rupiah.
Baca Juga: 5 Durian Termahal di Dunia, Bisa Buat Beli Mobil?
“Anda bisa bayangkan sekarang kalau misalnya seperti Sulawesi Tengah bisa ekspor US$ 500 juta saja untuk durian, itu berapa banyak petani yang dapat. Begitu juga dengan Humbang Hasundutan (Sumatera Utara) kalau dia bisa ekspor US$ 200 juta saja atau US$ 100 juta saja itu sudah Rp 1 triliun,” ucap Luhut.