Efek Samping Mengkonsumsi Kangkung: Ketahui Tips Mengkonsumsinya!

- Redaksi

Tuesday, 27 August 2024 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Efek Samping Mengkonsumsi Kangkung Berlebihan. Doc

Efek Samping Mengkonsumsi Kangkung Berlebihan. Doc

SwaraWarta.co.id– Kangkung merupakan salah satu sayuran yang menjadi favorit di Indonesia. Kangkung tumbuh subur di daerah tropis termasuk di Indonesia dan dapat ditemui dibanyak tempat terutama di tempat lembab.

Kangkung mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, namun bukan hanya punya manfaat, tapi kangkung juga punya efek samping yang ditimbulkan untuk tubuh jika tidak diolah dan dikonsumsi dengan cara yang tepat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal yang menyebabkan kangkung berpotensi berbahaya bagi kesehatan

Mengonsumsi kangkung sebenarnya tidak menimbulkan masalah serius selama kita mencucinya hingga benar-benar bersih, mengolahnya dengan baik, memasaknya dengan benar, serta tidak memiliki riwayat penyakit tertentu yang menyebabkan tidak boleh mengonsumsi kangkung.

  • Kangkung tidak dicuci dengan bersih sehingga masih ada bakteri yang tertinggal yang menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
  • Kangkung diolah dengan menggunakan minyak bekas dipakai memasak sebelumnya yang menyebabkan kangkung terkontiminasi dengan lemak jenuh yang bisa mengakibatkan masalah pencernaan.
  • Kangkung yang terlalu banyak menggunakan bumbu MSG atau garam berlebihan sehingga mampu menyebabkan munculnya keluhan kesehatan.
Baca Juga :  Transformasi Digital Dimulai dari Integrasi Data

Efek Samping Mengkonsimsi Kangkung

1. Mengantuk

Terlalu banyak mengkonsumsi kangkung dapat mengakibatkan seseorang menjadi mudah terserang rasa kantuk. Hal ini dikarenakan kangkung memiliki zat kalium cukup tinggi yang mampu memengaruhi saraf bagian kepala.

2. Asam Urat

Pengidap asam urat yang sudah sembuh atau masih dalam masa pemulihan sebaiknya menghindari aneka masakan yang berhubungan dengan kangkung. Zat purin di kangkung bisa memicu penyakit asam urat kambuh. Akibatnya, persendian akan terasa nyeri dan timbul pembengkakan.

3. Alergi

Makan kangkung bagi sebagian orang dapat menyebabkan alergi berupa gatal gatal, ryuam merah atau pusing sementara. Hal tersebut dikarenakan seseorang alergi terhadap zat magnesium yang ada pada kangkung.

Baca Juga :  Berkedok Vila, Pabrik Obat Terlarang di Cianjur Digrebek Polisi

4. Sakit perut

Mengkonsumsi kangkung yang tidak bersih ketika dicuci dapat menyebabkan bakteri yang masih tertinggal mengiritasi dinding lambung dan jaringan perut lain. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang terserang sakit perut dan mual mual.

5. Gangguan pencernaan

Mengkonsumsi kangkung tanpa nasi dalam kadar yang berlebihan dapat mengganggu jaringan usus dan sekitarnya. Kangkung memiliki kandungan gas dan zat purin yang dapat menyebabkan sistem pencernaan menjadi iritasi.

Tips Mengkonsumsi Kangkung

Kangkung sangat baik bagi kesehatan tubuh tetapi tidak untuk bayi karena strukturnya yang tidak bisa halus ketika diolah menjadi sayur. Sebaiknya kangkung baru bisa diberikan pada anak anak yang telah berusia 5 tahun karena di usia itulah mereka telah memiliki sistem pencernaan yang sempurna.

Baca Juga :  PAFI Kabupaten Bangkalan: Membangun Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Kangkung lebih sehat jika dikonsumsi dengan cara di tumis tetapi tidak menggunakan minyak yang terbuat dari bahan kelapa melainkan dengan minyak zaitun atau minyak jagung , Agar kangkung terbebas dari lemak jenuh. Kangkung juga baik diolah dengan cara direbus atau di kukus lalu dijadikan lalapan yang digabungkan dengan sayuran lain misalnya brokoli kukus dan sebagainya. Cara mengalah kangkung yang benar akan memberi manfaat lebih bagi kesehatan anak anak dan orang dewasa bahkan manula yang masih membutuhkan zat besi dan vitamin.

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap
Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas
Pekan Sepak Bola Dunia 2025: FIFA Ajak Komunitas Sepak Bola Bersatu Merayakan Olahraga
100 Hari Kematian Uswatun Khasanah: Keluarga Gelar Doa Bersama dan Pengajian

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 10:25 WIB

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 10:22 WIB

Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 April 2025 - 10:19 WIB

Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan

Saturday, 26 April 2025 - 10:14 WIB

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru

Berita

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:25 WIB

Portal resmi Komunitas FPM Bali. Tempat berkumpul, berkarya, dan berdampak bagi masyarakat Bali. Kunjungi https://komunitas.fpmbali.org

Advertorial

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:20 WIB