SwaraWarta.co.id– Kangkung merupakan salah satu sayuran yang menjadi favorit di Indonesia. Kangkung tumbuh subur di daerah tropis termasuk di Indonesia dan dapat ditemui dibanyak tempat terutama di tempat lembab.
Kangkung mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, namun bukan hanya punya manfaat, tapi kangkung juga punya efek samping yang ditimbulkan untuk tubuh jika tidak diolah dan dikonsumsi dengan cara yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal yang menyebabkan kangkung berpotensi berbahaya bagi kesehatan
Mengonsumsi kangkung sebenarnya tidak menimbulkan masalah serius selama kita mencucinya hingga benar-benar bersih, mengolahnya dengan baik, memasaknya dengan benar, serta tidak memiliki riwayat penyakit tertentu yang menyebabkan tidak boleh mengonsumsi kangkung.
- Kangkung tidak dicuci dengan bersih sehingga masih ada bakteri yang tertinggal yang menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
- Kangkung diolah dengan menggunakan minyak bekas dipakai memasak sebelumnya yang menyebabkan kangkung terkontiminasi dengan lemak jenuh yang bisa mengakibatkan masalah pencernaan.
- Kangkung yang terlalu banyak menggunakan bumbu MSG atau garam berlebihan sehingga mampu menyebabkan munculnya keluhan kesehatan.
Efek Samping Mengkonsimsi Kangkung
1. Mengantuk
Terlalu banyak mengkonsumsi kangkung dapat mengakibatkan seseorang menjadi mudah terserang rasa kantuk. Hal ini dikarenakan kangkung memiliki zat kalium cukup tinggi yang mampu memengaruhi saraf bagian kepala.
2. Asam Urat
Pengidap asam urat yang sudah sembuh atau masih dalam masa pemulihan sebaiknya menghindari aneka masakan yang berhubungan dengan kangkung. Zat purin di kangkung bisa memicu penyakit asam urat kambuh. Akibatnya, persendian akan terasa nyeri dan timbul pembengkakan.
3. Alergi
Makan kangkung bagi sebagian orang dapat menyebabkan alergi berupa gatal gatal, ryuam merah atau pusing sementara. Hal tersebut dikarenakan seseorang alergi terhadap zat magnesium yang ada pada kangkung.
4. Sakit perut
Mengkonsumsi kangkung yang tidak bersih ketika dicuci dapat menyebabkan bakteri yang masih tertinggal mengiritasi dinding lambung dan jaringan perut lain. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang terserang sakit perut dan mual mual.
5. Gangguan pencernaan
Mengkonsumsi kangkung tanpa nasi dalam kadar yang berlebihan dapat mengganggu jaringan usus dan sekitarnya. Kangkung memiliki kandungan gas dan zat purin yang dapat menyebabkan sistem pencernaan menjadi iritasi.
Tips Mengkonsumsi Kangkung
Kangkung sangat baik bagi kesehatan tubuh tetapi tidak untuk bayi karena strukturnya yang tidak bisa halus ketika diolah menjadi sayur. Sebaiknya kangkung baru bisa diberikan pada anak anak yang telah berusia 5 tahun karena di usia itulah mereka telah memiliki sistem pencernaan yang sempurna.
Kangkung lebih sehat jika dikonsumsi dengan cara di tumis tetapi tidak menggunakan minyak yang terbuat dari bahan kelapa melainkan dengan minyak zaitun atau minyak jagung , Agar kangkung terbebas dari lemak jenuh. Kangkung juga baik diolah dengan cara direbus atau di kukus lalu dijadikan lalapan yang digabungkan dengan sayuran lain misalnya brokoli kukus dan sebagainya. Cara mengalah kangkung yang benar akan memberi manfaat lebih bagi kesehatan anak anak dan orang dewasa bahkan manula yang masih membutuhkan zat besi dan vitamin.
Penulis : Vahira Mona Luthfita, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO