Drone Emprit Sebut Kawal Putusan MK jadi Pemersatu Pendukung Anies dan PDIP

- Redaksi

Friday, 23 August 2024 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Drone emprit
(Dok. Ist)

Drone emprit (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Pendukung PDI-Perjuangan dan politikus Anies Baswedan bersatu dalam isu “Kawal Putusan MK” dan memperingati keadaan darurat di media sosial.

Hal ini terungkap dari analisis lembaga Drone Emprit yang menggunakan data dari periode 21 Agustus pukul 00.00 WIB hingga 22 Agustus pukul 17.59 WIB, berdasarkan kata kunci yang dipantau di Twitter dan media online.

Drone Emprit memaparkan bahwa perbincangan di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) didominasi oleh dua kelompok besar, yaitu publik yang mendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peta perbincangan soal ‘Kawal Putusan MK‘ tunjukkan 1 klaster besar, satukan pendukung Anies dan PDIP/Ganjar,” ungkap keterangan Drone Emprit, Rabu (22/8) malam.

Baca Juga :  Perdana Tidur di IKN, Ini Kata Puan Maharani

Sebelumnya, PDIP sempat dihubungkan dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini menjadi mungkin setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah syarat ambang batas pencalonan melalui putusan nomor 60/PUU-XXII/2024.

Sebelumnya, pencalonan Anies tampak sulit terwujud karena hampir semua partai di luar PDIP mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

“Mayoritas warna ‘hijau’ (87 persen) tunjukkan sentimen isu ini positif dengan isu utama: seruan aksi kawal putusan MK, Garuda Biru sebagai simbol protes, dan lainnya.”

“Peta jejaring perbincangan cukup padat dan nyaris hanya membentuk satu klaster besar. Bahkan, pendukung Anies dan pendukung PDIP/Ganjar terlihat satu suara dalam isu ini,” urai Drone Emprit.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengakui bahwa Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah alias Baskara, telah bertemu dengan Anies Baswedan, meskipun belum ada keputusan final yang diambil.

Baca Juga :  Ketar-ketir, Harga Cabai Rawit Bikin Pedagang di Pasar Legi Tercekik

“Ada [komunikasi] bahkan Pak Baskara juga sudah bertemu dengan Pak Anies Baswedan,” ungkapnya, di Jakarta, Kamis (22/8).

Namun, putusan MK sempat hampir dibatalkan melalui perubahan UU Pilkada yang direncanakan secara cepat di DPR.

Akhirnya, setelah adanya demo besar di depan parlemen atau mungkin karena tidak tercapai kesepakatan, DPR memutuskan untuk mengikuti keputusan MK.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB