DPP PDIP Buka Suara Terkait Batalnya Pengusungan Anies Baswedan

- Redaksi

Saturday, 31 August 2024 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPP PDIP 
(Dok. Ist)

DPP PDIP (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menekankan bahwa keputusan partainya untuk tidak mengusung Anies dalam Pilkada 2024 adalah hasil dari arahan ketua umum Megawati Soekarnoputri, bukan karena pengaruh sosok yang disebut sebagai “Mulyono“.

Deddy mengakui bahwa terdapat dinamika internal partai menjelang pendaftaran calon kepala daerah.

“Bahwa dinamika yang terjadi realnya, bukan omongan orang, adalah karena ada keinginan yang kuat. Di satu sisi DPD (PDI-P) DKI, pengurus provinsi kita DKI, itu sangat ingin untuk mengusung Mas Anies, karena dianggap sudah paham situasi Jakarta dan Pilpres kemarin, suaranya juga cukup bagus,” kata Deddy dilansir dari Kompas TV Sabtu (31/8)

Di Jakarta, misalnya beberapa pengurus daerah ingin mengusung Anies Baswedan, sementara sejumlah kader lainnya lebih memilih agar PDI-P mencalonkan kader internal.

“Di sisi lain ada juga keinginan yang sangat kuat, karena ini ibu kota, maka perlu kader dimajukan untuk membuktikan bahwa kita memang punya proses kaderisasi yang bagus,” tambahnya

Setelah melalui berbagai dinamika tersebut, PDI-P akhirnya memutuskan untuk mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon di Pilkada Jakarta.

Pramono Anung sendiri ditugaskan langsung oleh Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai bakal calon gubernur.

Deddy juga menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi, yang dikenal dengan nama kecil Mulyono, dalam keputusan tersebut.

Baca Juga :  Jago Merah Lahap Bandara 3 Soekarno Hatta, Ini Pemicunya

“Jadi saya tidak melihat gimana ada Mulyono-Mulyonoan itu, karena itu Mas Pram kan ditanya, ‘Kamu mau enggak berjuang, ini permintaan teman-teman kader?’ Dan itu perintah langsung Bu Mega. Dan Mas Pramono Anung mengatakan, ‘Saya siap kalau ditugaskan,” beber anggota DPR RI ini.

Berbeda dengan Pilkada Jakarta, Deddy menegaskan bahwa nama Anies Baswedan tidak pernah dibahas di internal partai untuk maju di Pilkada Jawa Barat.

Menurutnya, kabar tentang Anies yang disebut-sebut akan diusung oleh PDI-P di Pilkada Jawa Barat justru berasal dari pemberitaan media, baik media massa maupun media sosial.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru