DKPP Kota Bandung Kembangkan Budi Daya Sorgum sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman El Nino

- Redaksi

Friday, 16 August 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Sebuah inovasi dilakukan, dalam menghadapi ancaman perubahan iklim akibat El Nino, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung terus mencari solusi untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

Salah satu upaya yang saat ini dikembangkan adalah budi daya tanaman sorgum, yang dianggap memiliki potensi besar sebagai sumber pangan baru.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap prediksi krisis pangan dan energi yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Menurut Gin Gin, tanaman sorgum dipandang sebagai solusi untuk mengatasi kedua masalah tersebut.

Dalam implementasinya, DKPP telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektare di Kecamatan Ujungberung untuk pengembangan budi daya sorgum ini.

Baca Juga :  Bantuan Pangan Beras untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Langkah ini baru merupakan tahap awal, dengan rencana jangka panjang untuk memperluas area tanam sorgum ke berbagai kecamatan di Kota Bandung.

Sorgum diharapkan dapat menjadi alternatif sumber pangan yang potensial selain beras dan jagung, terutama dalam kondisi darurat pangan.

Gin Gin juga menyoroti bahwa Kota Bandung sebenarnya memiliki cukup banyak lahan yang dapat dioptimalkan untuk budi daya tanaman ini.

Ia menekankan bahwa lahan-lahan kering yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal dapat digunakan untuk menanam sorgum.

Alasan utama dipilihnya sorgum sebagai tanaman yang dikembangkan adalah karena sifatnya yang tahan terhadap kondisi kering serta memiliki nilai gizi yang tinggi.

Tanaman ini mampu tumbuh dengan baik di lahan yang minim air, menjadikannya pilihan yang tepat sebagai alternatif sumber pangan dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

Baca Juga :  Kapolres Sebut Warga Aceh Kembali Tolak Imigran Rohingya

Selain itu, Gin Gin menjelaskan bahwa sorgum adalah tanaman yang seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan.

Dari biji hingga akarnya, semua bagian tanaman sorgum bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pakan ternak, produksi gula, hingga pupuk.

Dengan demikian, hampir tidak ada bagian dari tanaman ini yang terbuang sia-sia.

Keuntungan lain dari budi daya sorgum adalah biaya produksinya yang relatif rendah jika dibandingkan dengan tanaman padi dan jagung.

Selain itu, sorgum juga memiliki kemampuan untuk dipanen tiga kali dalam satu kali masa tanam.

DKPP Kota Bandung terus berupaya mengembangkan budi daya sorgum ini sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan jangka panjang.

Dengan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal dan memperkenalkan sorgum sebagai sumber pangan baru, diharapkan Kota Bandung akan lebih siap dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta krisis pangan yang mungkin terjadi di masa depan.***

Berita Terkait

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia
Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru
TikTok di Ambang Penutupan di AS, Jutaan Pengguna Terancam Kehilangan Akses

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Saturday, 18 January 2025 - 16:37 WIB

Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terbaru

Banjir

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:58 WIB

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Lifestyle

Perbedaan Tunangan dan Lamaran yang Perlu Anda Ketahui

Saturday, 18 Jan 2025 - 17:14 WIB