Dharma-Kun Usung Misi Kebebasan Beragama, Tidak Ada Mandatori Vaksin, dan Peningkatan Kualitas Pendidikan

- Redaksi

Saturday, 31 August 2024 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari kemeriahan Pilkada DKI Jakarta, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun dan Wardana Abyoto resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2024, kemarin.

Mereka berdua maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub Jakarta 2024 melalui jalur independen.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka berhasil melaju setelah mendapat dukungan masyarakat Jakarta, dalam hal ini berhasil mengumpulkan sebanyak 677.065 buah KTP.

Dalam visi dan misinya, Komjen Dharma Pongrekun berupaya menekankan upaya penyelamatan keluarga dari praktik mandatori dalam hal apa pun, dan juga berusaha melayani masyarakat Jakarta dengan baik.

Dharma juga menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah melindungi, mengabdi, dan mengayomi masyarakat Jakarta sebagai bentuk realisasi penegakan hukum bagi setiap warga tanpa terkecuali.

Baca Juga :  Resmi Jadi Juara 3 di Copa Amerika, Uruguay berhasil Mengalahkan Kanada.

Visi-misi ini disampaikan langsung oleh Dharma pada saat mendaftar di KPU Jakarta pada hari Kamis, 29 Agustus 2024.

Bukan hanya itu, dalam misi lain yang diusungnya, Komjen Dharma bersama Wardana berkomitmen untuk menjamin kebebasan beribadah bagi seluruh warga Jakarta, tanpa ada pengecualian.

Dharma-Kun bertekad untuk tidak membiarkan ada pihak manapun yang mencoba untuk menghalangi umat beragama manapun dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.

Komjen Dharma menjelaskan bahwa ia akan memastikan setiap orang dapat beribadah dengan tenang di mana saja dan kapan saja tanpa adanya gangguan yang coba dilakukan oleh pihak manapun.

Visi lain Komjen Dharma adalah akan memperbaiki setiap kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat dan juga berupaya untuk mempermudah segala bentuk pelayanan publik.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Kawasan Bukit Anak Dara, Pendaki Diimbau Segera Turun

Sehubungan dengan rencana kepindahan ibukota ke IKN, Dharma memberikan pernyataan akan tetap menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis meskipun tidak lagi menjadi pusat pemerintahan.

Dukungan lain Dharma dan Kun Wardana juga ikut meyoroti sektor pengembangan pariwisata dan maritim sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta.

Menurut Dharma, pengembangan pariwisata dan maritim sangat penting untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan demi kesejahteraan rakyat.

Selain itu, Dharma berkomitmen untuk tidak menerapkan mandatori atau pemaksaan kebijakan apa pun yang merugikan rakyat, membatasi kebebasan sebagai warga negara, terutama mandatori vaksin dalam aspek kesehatan.

Misi terakhir yang diusung oleh Dharma dan Wardana adalah mengupayakan perbaikan kualitas dunia pendidikan dengan fokus pada pendidikan akhlak, guna menciptakan manusia yang beradab dan beretika.

Baca Juga :  Biaya Visum Berapa? Ini Dia Informasi Lengkapnya!

Dharma berkomitmen untuk mengangkat tingkat kesejahteraan setiap keluarga masyarakat di Jakarta melalui berbagai kebijakan tersebut di atas yang akan diterapkannya bila terpilih nantinya.

Dalam pernyataannya, Dharma menegaskan kembali keinginannya untuk bisa memberikan keamanan pada setiap warga dari berbagai bentuk pemaksaan dan juga menjamin bahwa tidak akan ada penerapan mandatori vaksin yang akan membatasi kebebasan warga negara dalam memilih asupan medis apa pun dalam bidang kesehatan.***

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru