Densus 88 Sebut Remaja Kota Batu Menabung Uang Saku untuk Beli Bahan Peledak

- Redaksi

Sunday, 4 August 2024 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Densus 88 saat berada di lokasi terduga teroris di kota Batu (Dok. Ist)

Densus 88 saat berada di lokasi terduga teroris di kota Batu (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Densus 88 Antiteror mengungkap bahwa seorang remaja berusia 19 tahun yang berinisial HOK, yang ditangkap di Kota Batu, telah menabung uang saku dari orang tuanya untuk membeli bahan peledak bom.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kota Batu, Begini Kronologinya!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jubir Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, menyebutkan bahwa HOK menggunakan uang jajan yang diberikan orang tuanya untuk tujuan tersebut.

“Setelah digali, biaya atau dana yang dipakai membeli bahan-bahan (bom) ini didapat oleh yang bersangkutan ditabung. Uang jajan kalau menurut keterangannya, yang diberikan orang tua yang bersangkutan,” ujar Jubir Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Jumat (2/8).

Baca Juga :  Kapolres Ponorogo Beri Bantuan kepada Bayi Tanpa Anus: Semoga Bisa Meringankan Beban Keluarga

Aswin merasa terkejut dengan motivasi HOK yang masih remaja namun sudah berniat melakukan bom bunuh diri. Ia mengimbau agar orang tua lebih waspada terhadap potensi radikalisasi seperti ini.

“Jadi di sini kita perlu betul-betul memperhatikan, ternyata sebegitu tingginya motivasi remaja seperti HOK yang menabung sendiri untuk membeli bahan-bahan peledak tersebut,” ujarnya

Densus 88 juga mengungkap bahwa HOK berbaiat kepada ISIS secara online melalui salah satu aplikasi media sosial.

Saat ditangkap, HOK berada di dalam kendaraan dan hendak membuang barang bukti berupa bahan kimia yang digunakan untuk merakit bom.

Baca Juga: Setelah Mengamankan Pelaku, Densus 88 Periksa Keluarga Teroris di Batu

Baca Juga :  Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024: Memperkuat Persatuan dan Nasionalisme

“Yang bersangkutan pada saat tersebut berada di sebuah kendaraan saat akan bersiap-siap untuk membuang beberapa barang bukti bahan kimia yang digunakan untuk bahan peledak,” ujarnya

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB