Coba Jelaskan! Bagaimana Penerapan Pancasila pada Masa Order Baru?

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Struktur Pancasila yang berbentuk piramida memiliki makna yang mendalam. Mari kita bahas bersama mengapa urutan sila-sila Pancasila begitu penting dan saling berkaitan

Struktur Pancasila yang berbentuk piramida memiliki makna yang mendalam. Mari kita bahas bersama mengapa urutan sila-sila Pancasila begitu penting dan saling berkaitan

SwaraWarta.co.id – Bagaimana penerapan Pancasila pada masa order baru? Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, senantiasa menjadi rujukan dalam setiap pemerintahan.

Pada masa Orde Baru, upaya penerapan nilai-nilai Pancasila begitu kentara.

Namun, bagaimana sebenarnya implementasi Pancasila pada masa tersebut? Mari kita bahas lebih dalam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu ciri khas Orde Baru adalah penegasan Pancasila sebagai asas tunggal bagi seluruh organisasi masyarakat dan partai politik.

Melalui Tap MPRS No. XXV/MPRS/1966, Pancasila ditempatkan sebagai satu-satunya ideologi negara.

Kebijakan ini bertujuan untuk menyatukan pandangan dan mencegah munculnya ideologi lain yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, pemerintahan Orde Baru juga gencar mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila melalui program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).

Baca Juga :  Simbiosis Netralisme, Apa dan Bagaimana? Serta Contohnya

Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, baik di sekolah maupun di masyarakat. Kurikulum pendidikan pun disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila.

Namun, di balik upaya-upaya tersebut, terdapat sejumlah kritik terhadap penerapan Pancasila pada masa Orde Baru. B

eberapa pihak menilai bahwa penerapan Pancasila pada masa itu lebih bersifat formalitas dan kurang menyentuh pada substansi nilai-nilai luhur Pancasila.

Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa penerapan Pancasila pada masa Orde Baru justru dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu.

Kelebihan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru:

  • Stabilitas Politik dan Keamanan: Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas politik dan keamanan yang relatif panjang, memungkinkan pembangunan nasional berjalan dengan lebih efektif.
  • Pembangunan Ekonomi: Masa Orde Baru ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, serta pembangunan infrastruktur yang masif.
  • Penguatan Identitas Nasional: Penekanan pada nilai-nilai Pancasila turut memperkuat identitas nasional dan rasa kebangsaan.
Baca Juga :  Hadiri Perayaan Natal Nasional, Presiden Prabowo Subianto Sebut Lahir dari Ibu Beragama Kristiani

Kelemahan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru:

  • Formalitas: Penerapan Pancasila seringkali lebih bersifat formalitas dan kurang menyentuh pada praktik kehidupan sehari-hari.
  • Pelanggaran HAM: Terdapat sejumlah kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi pada masa Orde Baru, yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Keterbatasan Demokrasi: Demokrasi yang berkembang pada masa Orde Baru seringkali dianggap sebagai demokrasi semu, karena adanya pembatasan kebebasan berekspresi dan berorganisasi.

Bagaimana Penerapan Pancasila pada masa Orde Baru merupakan sebuah upaya yang patut diapresiasi.

Namun, seperti halnya kebijakan lainnya, penerapan Pancasila pada masa itu memiliki sisi positif dan negatif. Penting bagi kita untuk belajar dari masa lalu, agar penerapan Pancasila di masa depan dapat lebih baik dan sesuai dengan tuntutan zaman.

Baca Juga :  Identitas Nasional Merupakan Ciri Khas Yang Dimiliki Oleh Suatu Bangsa dan Berasal Dari Bangsa Itu Sendiri

 

Berita Terkait

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!
Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna
Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan
Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna
Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?
Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 09:45 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Friday, 28 March 2025 - 20:34 WIB

Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Thursday, 27 March 2025 - 16:53 WIB

Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 26 March 2025 - 15:53 WIB

Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna

Tuesday, 25 March 2025 - 08:54 WIB

Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB