Cak Imin Tak Penuhi Panggilan PBNU, Ini Alasannya!

- Redaksi

Thursday, 22 August 2024 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cak Imin
(Dok. Ist)

Cak Imin (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan permintaan maaf kepada Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) karena tidak memenuhi undangan untuk memberikan penjelasan terkait hubungan antara PKB dan PBNU pada Rabu (21/8).

Cak Imin mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak berniat untuk menghadiri panggilan yang dikirimkan PBNU melalui surat tersebut.

“Saya diundang oleh PBNU melalui sebuah surat. Nah saya mohon maaf enggak datang karena saya sengaja enggak datang,” kata Cak Imin di kediamannya, Jakarta, Rabu (21/8

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, PBNU tidak memiliki kewenangan untuk memanggil dirinya sebagai Ketua Umum PKB guna dimintai keterangan mengenai hubungan antara PKB dan PBNU.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Berhasil Kalahkan Kamboja di Piala AFF U-19, Indra Sjafri Beri Apresiasi

“Saya siap ngopi-ngopi di rumah (Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf) Yahya juga boleh, di rumah (Sekjen PBNU Saifullah Yusuf) Saipul juga boleh, di rumah (Rais Aam PBNU Miftachul Achyar) Kyai Mif juga boleh, di rumah saya juga boleh,” ujar dia.

“Tetapi jangan campur adukkan urusan konstitusi kembali kepada ketaatan kita kepada konstitusi bukan saya tidak menghormati mereka, tapi saya ingin meneggakkan konstitusi,” sambungnya

Ia menekankan bahwa PBNU adalah sebuah organisasi masyarakat (ormas), sedangkan PKB merupakan partai politik, sehingga keduanya memiliki domain yang berbeda dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.

Meski demikian, Cak Imin tidak keberatan jika para pemimpin PBNU ingin bertemu dengannya sebagai sesama kader NU.

Baca Juga :  Barcelona Ditahan Imbang Valencia 1-1 di Lanjutan Liga Spanyol

Namun, ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap PBNU yang, menurutnya, terlalu banyak ikut campur dalam urusan PKB.

“Saya semakin kasihan dengan PBNU yang katanya mau jadi pendamai dunia yang katanya di atas negara, eh urusannya sepele, urusannya uprek-uprek yang enggak jelas,” ujar dia.

Cak Imin menambahkan bahwa PBNU seharusnya fokus pada hal-hal yang lebih substantif dan tidak terlibat dalam politik praktis, seperti usaha untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB