Burung Raptor Siberia dan Fakta Uniknya

- Redaksi

Friday, 9 August 2024 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Burung raptor siberia merupakan spesies yang cukup menarik dan membuat sejumlah kalangan masyarakat tercengang
(Dok.ist)

Burung raptor siberia merupakan spesies yang cukup menarik dan membuat sejumlah kalangan masyarakat tercengang (Dok.ist)

Swarawarta.co.id – Burung raptor siberia merupakan spesies yang cukup menarik dan membuat sejumlah kalangan masyarakat tercengang.

Bagaimana tidak? Burung Raptor Siberia berhasil migrasi dari Siberia sampai ke Karawang.

Fakta Unik Burung Raptor

Siapa yang tak tercengang melihat gerombolan burung penghisap atau raptor yang berhasil tertangkap mata di Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Manfaat Burung: Pengendali Hama dan Penjaga Ekosistem Rumah

Mereka terbang jauh dari Siberia, Rusia hingga ke Karawang pada akhir Oktober 2023, mencari wilayah yang lebih hangat untuk menghindari musim dingin yang sangar. Berikut ini fakta unik burung Raptor Siberia:

1. Burung Pemangsa

Burung pemangsa atau raptor adalah kelompok burung yang menangkap mangsa hidup. Mereka menggunakan cakar yang kuat dan tajam untuk menangkap mangsanya dan mempertahankan diri.

Baca Juga :  Pamflet Berkemah: Penggambaran Lokasi dan Tempat Berkemah dalam Pamflet sudah Cukup Jelas dan Menarik

Baca Juga: Lovebird: Suara Ngekek Khas dan Potensi dalam Bisnis Burung Kicau

Burung pemangsa dicirikan sebagai predator makhluk hidup lain (karnivora), dengan penglihatan tajam, cakar yang kuat dan tajam, serta paruh runcing dan tajam.

2. Pengelihatan Tajam

Penglihatan raptor begitu tajam, diperkirakan delapan hingga 10 kali lipat lebih baik dari kemampuan manusia. Telinga raptor merupakan alat penting dalam mencari mangsa mereka.

Telinga burung pemangsa terletak di belakang mata di tepi cakram wajah dan tertutup oleh bulu, sangat membantu menemukan sumber suara dengan lebih tepat. Mata mereka juga tajam dan membantu melacak mangsa.

Baca Juga: Burung Murai Batu: Keunggulan dan Potensi dalam Dunia Penangkaran Burung Kicau

Baca Juga :  Diduga Alami Masalah Asmara, Kepsek di Kalsel Ditebas OTK

Mata burung pemangsa sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran tengkorak mereka, tetapi mereka tidak bisa menggerakkan matanya seperti manusia. Sebaliknya, mereka memiliki tulang tambahan di leher yang memungkinkan mereka menggerakkan seluruh kepalanya.

3. Makan Bervariasi

Burung pemangsa mempunyai pola makan yang bervariasi, di antaranya mamalia kecil (seperti tikus dan kelinci), reptil (seperti ular, kadal, dan katak), serangga besar (belalang dan jangkrik), dan juga burung lain.

Raptor cerdas dan mudah beradaptasi. Mereka juga terkenal sebagai pengatur strategi andal.

4. Penantang Maut

Perjalanan bermigrasi yang dilakukan burung pemangsa dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan menunjukkan bahwa raptor adalah burung pemberani dan penantang maut.

Baca Juga :  Lowongan PT Reska Multi Usaha (Kai Services) Untuk SMA/SMK Posisi Packaging Food Regional Pasuruan

Migrasi bukan tanpa risiko, mereka berpotensi menghadapi cuaca ekstrem, tersesat, sampai diburu oleh para pemburu liar terbuka.

Baca Juga: Jalak Suren: Potensi Bisnis dan Keindahan Suara dalam Dunia Burung Kicau

Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan navigasi burung pemangsa atau raptor sudah canggih layaknya pesawat.

Memori spasial mereka yang kompleks mampu menciptakan peta ingatan lokasi-lokasi yang dikenal, termasuk hubungan antar-lokasi, tanda-tanda, dan bentang alam yang istimewa.

Selain itu, raptor memiliki alat navigasi serupa kompas matahari.

Tidak dapat dipungkiri, kemampuan dan keindahan burung pemangsa atau raptor tidak hanya mengesankan tapi juga memukau.

Maka, tak ada salahnya untuk lebih mengenal dan menghargai karya Tuhan yang satu ini.

Berita Terkait

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:06 WIB

Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Berita Terbaru

Jelajahi keindahan Jember lewat JemberTourism.com, portal resmi info wisata, budaya, dan event terkini di Jember.

Advertorial

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 Apr 2025 - 22:04 WIB