BMKG Sebut Gempa Megathrust di RI Tinggal Tunggu Waktu, Ini Titik yang Harus Diwaspadai!

- Redaksi

Tuesday, 27 August 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa Megathrust (Dok. Ist)

Gempa Megathrust (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Isu gempa megathrust di Indonesia kembali menjadi perhatian setelah gempa kuat berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) terjadi di Pulau Kyushu, Jepang, pada 8 Agustus lalu.

Baca Juga: Tingkatan Kewaspadaan, BPBD DKI Jakarta Bagikan Buku Edukasi Gempa

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, memperingatkan bahwa gempa dari dua zona megathrust di Indonesia, yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut, bisa saja terjadi kapan saja.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebetulnya isu megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa, (27/8).

Baca Juga :  Berlangsung Sengit, Anies Baswedan Sebut Food Estate Singkong Tak Menguntungkan

Gempa besar biasanya memiliki siklus yang berlangsung hingga ratusan tahun. Namun, BMKG belum bisa memastikan kapan gempa ini akan terjadi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya masyarakat untuk bersiap menghadapi kemungkinan efek dari megathrust.

Dwikorita menjelaskan bahwa isu ini bukan hal baru, tetapi perlu diingatkan agar masyarakat lebih siap.

“Kami edukasi publik bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemda sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang menyebabkan tsunami,” kata dia.

Baca Juga: Menghadapi Potensi Gempa Megathrust: Pakar UGM Sarankan Masyarakat Tetap Tenang dan Siaga

BMKG telah mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi potensi megathrust seperti Pemasangan Sensor Peringatan Dini, Edukasi Masyarakat, Bergabung dengan Komunitas Internasional, Pemeliharaan Sistem Peringatan Dini hingga Penyebarluasan Informasi

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB