Biadap, Seorang Pria Tutupi Kematian Istrinya Selama 7 Bulan dengan Alasan Ini!

- Redaksi

Saturday, 3 August 2024 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pria dan rekannya tega bunuh dan tutupi kematian biduan
(Dok. Ist)

Seorang pria dan rekannya tega bunuh dan tutupi kematian biduan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang pria bernama Asep Saepudin yang akrab dipanggil Abang (23), berhasil diciduk polisi setelah diduga membunuh seorang biduan inisial INS (24) di daerah Pacet, Kabupaten Bandung.

“Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Di mana peristiwa pembunuhan ini dilaporkan pada tanggal 30 Juli 2024 dan bisa tertangkap keempat-empat pelakunya pada tanggal 31 Juli 2024 hanya berselang satu hari,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo.

Penyelidikan dilakukan dan terungkap bahwa Asep telah merahasiakan kematian istrinya sendiri selama tujuh bulan lamanya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian juga bertanya kepada suami sirinya yang statusnya saat ini adalah tersangka utama. Namun jawabannya adalah sedang ada kerjaan ada manggung, ada job dan lain sebagainya, sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya,” katanya.

Baca Juga :  Tragis, Bus Rombongan Santri Kecelakaan hingga Tewaskan 4 Orang

“Keluarga langsung melakukan pencarian dan melaporkan kepada Polsek Pacet Polresta Bandung. Kemudian kita langsung melakukan pencarian terhadap

korban dan penelusuran terhadap sumber-sumber informasi,” jelasnya.

Dilansir dari detikJabar pada Sabtu (3/8/2024), tiga orang pelaku lainnya yang membantu Asep dalam perbuatannya juga berhasil ditangkap oleh polisi.

Ketiga tersangka tersebut ialah AG (22), US alias Uus (30), dan AK (21). Kusworo selaku pihak kepolisian menyatakan bahwa ketiga pelaku lainnya diamankan di wilayah Kabupaten Bandung sementara pelaku utama, yaitu Asep, berhasil ditangkap di Kabupaten Bogor pada hari Rabu (31/7).

“Di mana tersangka semenjak kejadian bulan Januari 2024 tersebut langsung lari ke Bogor yang sebelumnya korban dikubur di daerah tersebut oleh tersangka dan teman-temannya,” ucapnya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB