Banjir Bandang di Ternate Makan 18 Korban Jiwa

- Redaksi

Thursday, 29 August 2024 - 04:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar Bencana! Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa dua dari tiga orang yang hilang akibat banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara, telah ditemukan dan berhasil dievakuasi.

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan, laporan terakhir dari tim gabungan diterima pada pukul 12:45 WIB, Selasa siang, 27 Agustus 2024.

 

“Dilaporkan total sudah sebanyak 18 jiwa meninggal dunia dan tersisa satu jiwa yang masih dalam pencarian,” tulis Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.

 

 

Diketahui sebelumnya Banjir bandang yng dahsyat telah melanda Kelurahan Rua di Kota Ternate sejak dini hari Ahad, 25 Agustus 2024.

Baca Juga :  Update Banjir Sukabumi, Warga Masih Mengungsi di Cikondang, Ini yang Mereka Butuhkan

 

 

Air bah yang disebabkan oleh hujan deras selama dua hari tersebut membawa banyak lumpur yang sangat tebal, yang memperkeruh kondisi ini. Insiden ini memakan banyak korban jiwa, bahkan telah berdampak pada 54 keluarga atau sekitar 185 orang warga setempat.

 

 

Saat ini sebagian besar korban banjir mengungsi ke rumah kerabat atau warga lain yang tidak terkena dampak banjir.

 

Kepala Badan SAR Nasional Kota Ternate, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa saat ini banjir telah menelan 18 korban jiwa, dari 18 korban tersebut terdapat lima anak berusia dibawah 10 tahun, serta lima orang berusia antara 14 hingga 23 tahun. Sisanya berusia di atas 41 tahun.

Baca Juga :  Roti Aoka Telah Diperiksa Oleh BPOM dan Hasilnya Tidak Ditemukan Bahan Berbahaya.

 

Banjir juga menyebabkan 25 rumah dan 1 masjid rusak berat,” tukas Fathur Rahman, pada Senin, 26 Agustus 2024.

 

Saat ini para korban yang teridentifikasi telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Selain itu, diketahui telah ada sembilan orang lainnya yang tercatat sebagai korban luka-luka.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB