Bagaimana Tampilan Bandrek Ini, Bagaimana Harum yang Tercium, Seperti Apa Rasanya?

- Redaksi

Friday, 16 August 2024 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minuman Bandrek (Dok. Ist)

Minuman Bandrek (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Bandrek adalah salah satu minuman tradisional khas Indonesia, terutama dari daerah Sunda, Jawa Barat. Minuman ini biasanya dinikmati ketika cuaca dingin atau pada malam hari untuk menghangatkan tubuh.

Baca Juga: Penggunaan Buah Tin dalam Makanan dan Minuman

Seperti banyak minuman tradisional lainnya, bandrek tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena aroma dan tampilannya yang khas.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampilan Bandrek

Secara visual, bandrek memiliki tampilan yang sederhana namun memikat. Minuman ini biasanya berwarna cokelat kemerahan, hasil dari campuran gula aren atau gula merah yang dilarutkan dalam air panas.

Cairannya jernih namun pekat dengan tekstur yang kental di lidah.

Baca Juga :  Toko Parcel Lebaran: Pilihan Terbaik untuk Hadiah Spesial di Hari Raya

Dalam cangkir atau gelas saji, bandrek seringkali disertai dengan potongan jahe, cengkeh, atau kayu manis, tergantung resep dan selera.

Terkadang, ditambahkan pula topping seperti potongan kelapa muda atau kolang-kaling untuk menambah tekstur dan cita rasa. Tampilannya memang tidak berlebihan, tetapi cukup untuk membangkitkan rasa penasaran.

Aroma yang Tercium

Satu hal yang tidak dapat diabaikan dari bandrek adalah aromanya. Saat disajikan panas, aroma rempah-rempah yang kuat segera tercium.

Wewangian jahe yang mendominasi, dicampur dengan harum kayu manis dan cengkeh, memberikan kesan hangat dan menenangkan.

Kadang-kadang, ada tambahan daun pandan atau serai yang memberikan aroma segar yang kontras dengan rempah-rempahnya.

Aroma bandrek ini begitu kuat dan khas, sehingga ketika Anda mencium baunya, sensasi hangat dan nyaman langsung terasa, seakan mengundang untuk segera menyesapnya.

Baca Juga :  Pisau Survival Terbaik untuk Aktivitas Luar Ruangan dan Bushcraft

Rasa Bandrek

Rasa bandrek sangat kaya dan kompleks. Dominasi rasa pedas hangat dari jahe langsung terasa begitu menyeruputnya.

Pedasnya tidak menyengat, melainkan lembut dan hangat di tenggorokan. Kemudian, rasa manis dari gula aren hadir menyeimbangkan sensasi pedas jahe.

Tidak terlalu manis, namun cukup untuk memberikan kelembutan pada keseluruhan rasa.

Cengkeh dan kayu manis menambahkan rasa rempah yang dalam, sedikit pahit namun sangat khas. Jika ditambahkan kelapa muda atau kolang-kaling, akan ada tekstur kenyal yang menambah kenikmatan tersendiri.

Kombinasi antara rasa pedas, manis, dan rempah ini membuat bandrek menjadi minuman yang sangat memuaskan, terutama ketika diminum saat cuaca dingin atau hujan.

Baca Juga :  Interior Ruangan Tamu Bergaya Industrial yang Unik

Secangkir bandrek tidak hanya memberikan sensasi rasa yang nikmat, tetapi juga pengalaman aroma yang menggugah dan tampilan yang sederhana namun memikat.

Baca Juga: Menyantap Daging di Hari Raya Idul Adha Tanpa Cemas, Yuk Coba! 7 Minuman Penetral Lemak

Dengan segala kekayaan rempah-rempah yang ada di dalamnya, bandrek menjadi salah satu minuman tradisional Indonesia yang tetap bertahan dan dicintai hingga kini.

Berita Terkait

Tetap Sehat Setelah Lebaran: Tips Mengatur Pola Makan dan Kolesterol
Perkiraan Cuaca BMKG untuk Selasa, 1 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah
Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan dan Faktanya
Doa Ziarah Kubur Lebaran Idul Fitri untuk Mengenang dan Mendoakan yang Telah Tiada
Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita: Menyucikan Diri Sambut Hari Kemenangan
Sejarah Ketupat di Indonesia: Dari Filosofi Sunan Kalijaga hingga Hidangan Lebaran
4 Tips Ampuh Hindari Macet Saat Mudik Lebaran, Dijamin Lancar!
1 Syawal 1446 H Berpotensi Jatuh pada 31 Maret 2025, Ini Alasannya

Berita Terkait

Tuesday, 1 April 2025 - 09:37 WIB

Tetap Sehat Setelah Lebaran: Tips Mengatur Pola Makan dan Kolesterol

Tuesday, 1 April 2025 - 09:35 WIB

Perkiraan Cuaca BMKG untuk Selasa, 1 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

Tuesday, 1 April 2025 - 08:53 WIB

Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan dan Faktanya

Monday, 31 March 2025 - 07:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Lebaran Idul Fitri untuk Mengenang dan Mendoakan yang Telah Tiada

Monday, 31 March 2025 - 05:48 WIB

Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita: Menyucikan Diri Sambut Hari Kemenangan

Berita Terbaru

Tol Cipali (Dok. Ist)

Berita

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 10:01 WIB

Torino Tahan Lazio (Dok. Ist)

Olahraga

Torino Tahan Lazio 1-1, Upaya ke Zona Eropa Tersendat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 09:55 WIB