SwaraWarta.co.id – Energi sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup, termasuk hewan, tumbuhan, dan manusia. Tapi, bagaimana sebenarnya makhluk hidup mendapatkan energi di ekosistem?
Baca Juga: Jelaskan Resistensi Terhadap Globalisasi Ekosistem yang Merugikan Ekonomi Rakyat Indonesia?
Sumber utama energi di bumi adalah cahaya dan panas dari Matahari. Energi ini mengalir melalui berbagai tahap dalam ekosistem, dimulai dari Matahari, kemudian berpindah ke produsen seperti tumbuhan, dan selanjutnya ke konsumen, yaitu hewan yang memakan tumbuhan, hingga konsumen puncak yang memakan hewan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam ekosistem, energi berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya dalam rantai makanan.
Tumbuhan dan beberapa bakteri di tingkat trofik pertama (produsen primer) menggunakan energi Matahari untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.
Herbivora yang memakan tumbuhan berada di tingkat trofik kedua, sementara predator yang memakan herbivora berada di tingkat trofik ketiga. Predator yang lebih besar bisa berada di tingkat trofik yang lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Manfaat Burung: Pengendali Hama dan Penjaga Ekosistem Rumah
Dengan cara ini, energi matahari mengalir dalam ekosistem melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup.