SwaraWarta.co.id Ketika bekerja di laboratorium, kita sering kali perlu mengidentifikasi bahan kimia, salah satunya melalui baunya.
Namun, penting untuk diingat bahwa mencium bahan kimia secara langsung bisa sangat berbahaya.
Baca Juga: Rumus Kimia Amonia Serta Pemanfaatannya untuk Industri
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa bahan kimia memiliki sifat toksik atau iritan yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jika terhirup dalam konsentrasi tinggi, seperti iritasi pada hidung dan tenggorokan, batuk, sesak napas, rasa sakit, hingga efek yang lebih serius.
Cara Membaui Larutan yang Benar
Oleh karena itu, ada prosedur yang aman untuk membaui bahan kimia. Cara yang benar adalah mengibas-ngibaskan tangan di atas wadah bahan kimia, sehingga aroma dari bahan tersebut secara perlahan mengarah ke hidung kita.
Cara ini memungkinkan kita untuk mencium aroma bahan kimia tanpa harus menghirup zat tersebut langsung dalam jumlah besar. Dengan begitu, kita dapat mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya.
Beberapa orang mungkin berpikir untuk mendekatkan hidung langsung ke wadah bahan kimia dan menghirupnya dalam-dalam. Ini adalah praktik yang sangat tidak aman dan tidak boleh dilakukan di laboratorium.
Menghirup bahan kimia dalam konsentrasi tinggi dapat dengan cepat menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan dalam waktu singkat.
Ada juga yang mencoba menggoyangkan wadah bahan kimia agar aromanya lebih menyebar. Namun, ini juga berisiko. Menggoyangkan wadah dapat meningkatkan kemungkinan tumpahnya bahan kimia, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Jadi, selalu ingat untuk menjaga jarak aman dari wadah bahan kimia, gunakan teknik mengibas-ngibaskan tangan untuk mencium baunya, dan selalu berhati-hati di laboratorium.
Baca Juga: Rumus Kimia Senyawa, Stuktur dan Juga Sistem Penamaannya
Pastikan juga untuk selalu mematuhi protokol keselamatan yang telah ditetapkan untuk mengurangi risiko terpapar zat kimia berbahaya.