SwaraWarta.co.id – Bagaimana aturan mengenakan tanda barung pada pramuka siaga? Tanda barung adalah identitas penting bagi setiap anggota Pramuka Siaga.
Selain menunjukkan keanggotaan dalam suatu barung, tanda barung juga menjadi simbol semangat dan kebersamaan.
Agar penggunaan tanda barung lebih tertib dan bermakna, berikut adalah bagaimana aturan mengenakan tanda barung pada pramuka siaga?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bentuk dan Warna Tanda Barung
- Bentuk: Tanda barung umumnya berbentuk segitiga sama sisi. Bentuk segitiga melambangkan kesatuan dan pertumbuhan.
- Warna: Warna tanda barung dipilih secara bersama oleh anggota barung. Warna ini memiliki makna khusus bagi masing-masing barung dan dapat disesuaikan dengan tema atau karakteristik barung tersebut.
Letak Penempatan Tanda Barung
- Lengan Baju: Tanda barung dipasang pada lengan baju sebelah kiri, tepat di atas saku. Posisi ini dipilih agar tanda barung mudah terlihat dan tidak menghalangi aktivitas.
- Urutan: Jika seorang Pramuka Siaga memiliki lebih dari satu tanda barung (misalnya karena pernah berpindah barung), maka tanda barung yang paling lama diperoleh dipasang terlebih dahulu, diikuti oleh tanda barung yang diperoleh kemudian.
Cara Memakai Tanda Barung
- Jaitan: Tanda barung sebaiknya dijahit dengan rapi pada lengan baju. Hindari menggunakan peniti atau lem karena dapat merusak seragam dan membuat tanda barung mudah lepas.
- Keadaan Tanda Barung: Pastikan tanda barung selalu dalam keadaan bersih dan rapi. Hindari melipat atau menggulung tanda barung, karena dapat merusak bentuknya.
Makna dan Fungsi Tanda Barung
- Identitas: Tanda barung merupakan identitas seorang Pramuka Siaga dalam suatu barung.
- Motivasi: Tanda barung dapat menjadi motivasi bagi anggota barung untuk terus aktif dan berkontribusi dalam kegiatan kepramukaan.
- Kebersamaan: Tanda barung yang sama menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan antar anggota barung.
- Pencapaian: Tanda barung juga dapat menunjukkan pencapaian atau prestasi yang telah diraih oleh seorang Pramuka Siaga.
Tips Merawat Tanda Barung
- Mencuci: Saat mencuci seragam, sebaiknya tanda barung dilepas terlebih dahulu atau dibalik agar warnanya tidak luntur.
- Menyetrika: Hindari menyetrika langsung di atas tanda barung. Jika perlu, gunakan kain lap tipis sebagai alas.
Tanda barung adalah bagian penting dari atribut Pramuka Siaga. Dengan memahami aturan dan makna di balik tanda barung, diharapkan setiap anggota Pramuka Siaga dapat mengenakan tanda barung dengan penuh rasa bangga dan tanggung jawab. Selain itu, penggunaan tanda barung yang benar juga dapat mempererat tali persaudaraan antar anggota barung dan meningkatkan semangat kepramukaan.